Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Rudal Mengenai Kota Lviv Ukraina, Ledakan Terdengar Kuat

Kompas.com - 27/03/2022, 06:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Sky News

 KYIV, KOMPAS.com - Gubernur Lviv, Ukraina, Maksym Kozytsky mengatakan telah terjadi dua serangan rudal pada Sabtu (26/3/2022)

Tim Sky News di daerah itu mendengar tiga ledakan keras dan seorang pejabat dewan kota juga mengatakan tiga ledakan telah terdengar.

Sebuah depot minyak di wilayah itu terkena serangan.

Baca juga: Rudal Rusia Hancurkan Pabrik Perbaikan Pesawat di Lviv Ukraina

Kozytsky, dilansir Sky News (26/3/2022) mengatakan lima orang terluka, menurut data awal, dan memperingatkan bahwa "ancaman serangan rudal masih ada".

Baik dia dan wali kota, Andriy Sadovyi, mendesak orang-orang untuk tinggal di dalam rumah.

"Tetap di tempat penampungan!" kata Kozytsky.

"Jangan berjalan di jalan! Jangan memotret apa pun! Jangan membaca informasi di saluran Telegram anonim dan jangan menyebarkannya dari sana!"

Baca juga: Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Serang Area Bandara Lviv di Ukraina Barat

Rekaman menunjukkan gumpalan asap hitam tebal di langit dekat kota. Koresponden Sky News, Sally Lockwood, yang berada di lokasi, mendengar sirene serangan udara dan mengatakan ada laporan jet terbang di atas.

Ada kekhawatiran bahwa kebakaran besar yang disebabkan oleh pemogokan, dekat dengan rumah dan dua pompa bensin, dapat menyebar karena angin kencang.

Polisi serta tentara telah memindahkan orang-orang dari daerah tersebut.

Sementara itu, video lain yang dirilis Kementerian Pertahanan pada hari Sabtu diduga menunjukkan serangan udara pada sistem rudal Buk Ukraina yang dilakukan oleh rudal Iskander di wilayah Kyiv, yang menyebabkan ledakan besar.

Baca juga: Menlu: 4 WNI di Kharkiv Sudah Bisa Keluar dan Tiba di Lviv

Pasukan Vladimir Putin sejauh ini telah menguasai kota Slavutych, tempat para pekerja di pembangkit nuklir Chernobyl yang sudah tidak beroperasi tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com