Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump: Ada Banyak Cinta di Balik Keputusan Putin Serang Ukraina

Kompas.com - 16/03/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS Donald Trump mengatakan, keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina didorong oleh keinginannya untuk menciptakan kembali Uni Soviet.

Trump mengatakan, ada “banyak cinta” di balik keputusan Putin untuk menyerang Ukraina.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump melalui program radio Fox News dengan pembawa acara Jeanine Pirro pada Minggu (13/3/2022).

Baca juga: Trump Sebut AS Harus Pasang Bendera China di Jet F-22 dan “Mengebom” Rusia

Trump berujar, Putin ingin membuat negaranya lebih besar atau dia ingin mengembalikannya seperti semula.

Namun, lanjut Trump, aksi Putin tersebut ralitasnya tidak berjalan dengan baik, sebagaimana dilansir The Independent.

Rusia memulai invasinya ke Ukraina pada 24 Februari dan dengan cepat menjadi salah satu konflik militer terbesar di Eropa sejak berakhirnya Perang Dunia II.

Kedua belah pihak telah menderita ribuan korban. Sementara, jutaan warga sipil Ukraina terpaksa mengungsi ke tempat yang aman di negara lain dan ratusan tewas.

Baca juga: Donald Trump Sebut Putin Mempermainkan Biden seperti Drum

Sehari sebelum muncul di acara radio, Trump menyatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah gagal.

Tetapi, Trump menambahkan bahwa ego besar dari Putin akan mendorongnya menjadi semakin kejam karena konflik terus berlanjut.

Rusia sudah menghadapi sanksi besar-besaran dari Barat. Separuh dari cadangan devisanya dibekukan dan mata uang Rusiasangat terdevaluasi.

Di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, AS membantu memimpin upaya untuk menjatuhkan sanksi dan menyalurkan bantuan militer ke Ukraina senilai miliaran dollar AS.

Baca juga: Trump Puji Langkah Putin Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk: Ini Jenius

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dijadwalkan berpidato di depan Kongres AS secara virtual pada Rabu (16/3/2022) pagi watu setempat.

Trump tidak memiliki hubungan langsung dengan Putin atau Zelensky.

Namun, selama masa jabatannya sebagai presiden, Trump sempat memuji Putin dan pemimpin dunia lainnya yang kuat.

Baca juga: Pesawat Donald Trump Mendarat Darurat karena Kerusakan Mesin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com