Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Termobarik, Senjata Rusia Paling Mematikan yang Dibawa ke Ukraina

Kompas.com - 28/02/2022, 15:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia membawa bom termobarik, salah satu senjata mereka yang paling ditakuti dunia, saat melakukan invasi ke Ukraina.

Dikutip dari The Guardian pada Minggu (27/2/2022), dalam video yang direkam oleh kru CNN tampak Rusia mengangkut sistem pelontar TOS-1 yang berat menuju perbatasan Ukraina, Sabtu (26/2/2022).

Ada juga video di Twitter yang menyebut TOS-1A pembawa senjata termobarik melintas di Tokmak, Ukraina selatan.

Baca juga: Rusia Hancurkan Antonov-225, Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina

TOS-1 memiliki julukan Buratino, Pinokio versi Rusia, karena hidungnya yang besar.

Sistem peluncur gandanya dipasang pada sasis tank T-72 yang mampu menembakkan roket termobarik menggunakan oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan bersuhu tinggi.

TOS-1 kali pertama digunakan militer Soviet di Afghanistan, dan yang terbaru dipakai di Suriah.

Pengerahan bom termobarik ini dilakukan ketika pasukan Rusia dan sekutu separatisnya telah menggunakan sistem roket berpeluncur ganda BM-21 Grad di timur dan selatan Ukraina.

Bom termobarik juga tampak dikerahkan di sekitar Kharkiv, lokasi munculnya foto-foto BM-21 yang hancur dan tewasnya seorang tentara Rusia.

Apa itu senjata termobarik?

TOS-1 Rusia menembak saat forum militer internasional Army-2015 di Kubinka, luar Moskwa, 16 Juni 2015.AFP/VASILY MAXIMOV TOS-1 Rusia menembak saat forum militer internasional Army-2015 di Kubinka, luar Moskwa, 16 Juni 2015.
Dikutip dari ABC Australia pada Minggu (27/2/2022), senjata termobarik memiliki berbagai ukuran, mulai dari granat berpeluncur roket untuk pertempuran jarak dekat, hingga versi besar yang dapat digunakan dari pesawat.

Senjata termobarik--juga dikenal sebagai bom udara, bom bahan bakar, dan bom vakum--disebut jauh lebih kuat daripada bahan peledak konvensional. Waktu pembakarannya lebih lama, sehingga meningkatkan kapasitas destruktifnya.

Kapan Rusia akan pakai bom termobarik?

Dari sifat ledakannya, bom termobarik efektif di area terbuka serta ruang terbatas seperti bunker, gua, dan area perkotaan.

Perang Rusia vs Ukraina terjadi di perkotaan, sehingga ada kemungkinan pengunaan bom termobarik.

Lalu, apakah bom termobarik senjata Rusia yang baru?

Tidak. Ide pembuatan senjata ini sudah ada sejak Perang Dunia II, tetapi baru beberapa waktu kemudian dikerahkan.

Pasukan Amerika juga pernah menggunakan senjata termobarik di Perang Vietnam, karena lebih efektif daripada napalm untuk membabat hutan guna mendaratkan helikopter.

Senjata termobarik juga sempat dipakai AS di Afghanistan setelah insiden 9/11 saat memburu Osama bin Laden di gua-gua wilayah pegunungan Tora Bora.

Adapun bom termobarik sebagai senjata Rusia pernah dikerahkan dalam konflik Chechnya lebih dari 20 tahun lalu.

Baca juga: Rangkuman Hari Keempat Serangan Rusia ke Ukraina, Putin Perintahkan Pasukan Nuklir Siaga Tinggi, 352 Warga Sipil Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com