KOMPAS.com – Berita mengenai Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur menjadi artikel yang paling banyak dibaca pada edisi Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada seorang nelayan yang mengaku diperingatkan tentang pandemi Covid-19 dan Perang Dunia III setelah dirinya diculik alien hampir 50 tahun yang lalu.
Selanjutnya, ada artikel tentang Amerika Serikat (AS) yang menjatuhkan sanksi keuangan di wilayah pemberontah Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk.
Baca juga: POPULER GLOBAL: PLTA Raksasa Sungai Nil Nyala | Viral Pengemis Pura-pura Buta
Untuk lebih lengkapnya, rangkuman artikel Populer Global sepanjang Selasa (22/2/2022) hingga Rabu (23/2/2022) pagi dapat disimak di bawah ini:
Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pengerahan pasukan ke dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur, yakni Donetsk dan Luhansk setelah mengakui mereka merdeka pada Senin (21/2/2022).
Keputusan ini dianggap bisa mempercepat krisis yang dikhawatirkan Barat dapat memicu perang besar.
Seorang saksi mata Reuters melihat tank dan perangkat militer lainnya bergerak melalui kota Donetsk yang dikuasai separatis setelah Putin mengeluarkan dekrit yang isinya mengakui kemerdekaan wilayah pecahan Ukraina itu dan mengatakan kepada kementerian pertahanan Rusia untuk mengirim pasukan untuk "menjaga perdamaian".
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: POPULER GLOBAL: Ibu Hamil Tancapkan Paku di Kepalanya | PM Belanda Minta Maaf ke Indonesia
Seorang nelayan mengaku diperingatkan tentang pandemi Covid-19 dan Perang Dunia Ketiga setelah dia diculik alien hampir 50 tahun yang lalu.
Calvin Parker, dilansir dari Mirror, mengatakan bahwa dia sudah lama menyimpan "penglihatan" ini untuk dirinya sendiri.
Dia lantas memutuskan untuk mengungkapkan klaim penculikannya 50 tahun lalu karena khawatir peringatan itu akan menjadi kenyataan.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: POPULER GLOBAL: Bangkok Ganti Nama | Meghan Markle Kendalikan Pangeran Harry
Amerika Serikat (AS) pada Senin (21/2/2022) menjatuhkan sanksi keuangan di wilayah pemberontak Ukraina timur, Donetsk dan Luhansk, yang baru diakui kemerdekaannya oleh Rusia.
AS juga memperingatkan, setelah sanksi pertama ini akan ada lebih banyak lagi hukuman yang dijatuhkan jika perlu.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Presiden Joe Biden akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk melarang investasi, perdagangan, dan pembiayaan baru oleh orang-orang AS dari, ke, atau di wilayah yang disebut DNR dan LNR Ukraina.