KOMPAS.com - Berita tentang Ethiopia menyalakan PLTA raksasa GERD yang kontoversial di Sungai Nil memuncaki daftar artikel populer global hari ini.
Di bawahnya ada video viral pengemis pura-pura buta di Malaysia, lalu nasib gelandangan di Jakarta yang disorot media Singapura.
Sementara itu, militer Rusia membunuh lima orang yang menyeberang dari Ukraina, sehingga tensi perbatasan kedua negara kian panas.
Baca juga: Rusia Disebut Punya Daftar Orang Ukraina untuk Dibunuh atau Dikirim ke Kamp
Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (21/2/2022) hingga Selasa (22/2/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.
Ethiopia akhirnya menyalakan pembangkit listrik raksasa sungai Nil yang kontroversial dan mulai menghasilkan listrik untuk kali pertama pada Minggu (20/2/2022), menurut TV pemerintah.
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dari bendungan di Sungai Nil itu merupakan bagian dari proyek senilai 4,2 miliar dollar AS (Rp 60 triliun).
Bendungan GERD tersebut terletak di wilayah Benishangul-Gumuz barat, dan menjadi sumber perselisihan antara Ethiopia, Mesir serta Sudan sejak pembangunannya dimulai pada 2011.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Australia Tuduh Pasukan China Serang Pesawat Militernya dengan Laser di Laut Arafura
Sebuah video yang viral menunjukkan sepasang pengemis di Malaysia diduga berpura-pura buta, bisa berjalan lancar tanpa alat bantu, dan pulang naik mobil.
Dalam video yang diunggah Muhammad Syahrul Nizam di Facebook pada Jumat (18/2/2022), tampak pengemis laki-laki dan perempuan meminta uang kepada orang-orang di sebuah lokasi yang tak disebut namanya.
Pengemis laki-laki berperilaku layaknya penyandang tunanetra dengan memakai kacamata dan tongkat untuk berjalan, sedangkan yang perempuan berperan sebagai pemandu jalan dan menerima uang.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: AS dan Jerman Tolak Desakan Ukraina untuk Jatuhkan Sanksi ke Rusia Sekarang
Media berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura, Channel News Asia (CNA), baru-baru ini membuat berita yang menyoroti nasib sejumlah tunawisma atau gelandangan di Jakarta saat hidup di tengah pandemi Covid-19.
Pada Minggu (20/2/2022), CNA menerbitkan artikel berjudul “For the homeless in Jakarta, Covid-19 means more economic desperation and health risks” di situs web mereka.
Dalam artikel tersebut, mulanya diceritakan bahwa sudah berhari-hari seorang gelandangan bernama Dede tidak enak badan. Tenggorokanya terasa kering dan sakit, batuknya tak kunjung berhenti, dan otot-ototnya nyeri.