Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

POPULER GLOBAL: PLTA Raksasa Sungai Nil Nyala | Viral Pengemis Pura-pura Buta

Kompas.com - 22/02/2022, 06:31 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Ethiopia menyalakan PLTA raksasa GERD yang kontoversial di Sungai Nil memuncaki daftar artikel populer global hari ini.

Di bawahnya ada video viral pengemis pura-pura buta di Malaysia, lalu nasib gelandangan di Jakarta yang disorot media Singapura.

Sementara itu, militer Rusia membunuh lima orang yang menyeberang dari Ukraina, sehingga tensi perbatasan kedua negara kian panas.

Baca juga: Rusia Disebut Punya Daftar Orang Ukraina untuk Dibunuh atau Dikirim ke Kamp

Rangkuman artikel populer global sepanjang Senin (21/2/2022) hingga Selasa (22/2/2022) pagi dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Pembangkit Listrik Raksasa Sungai Nil yang Kontroversial Akhirnya Dinyalakan

Ethiopia akhirnya menyalakan pembangkit listrik raksasa sungai Nil yang kontroversial dan mulai menghasilkan listrik untuk kali pertama pada Minggu (20/2/2022), menurut TV pemerintah.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dari bendungan di Sungai Nil itu merupakan bagian dari proyek senilai 4,2 miliar dollar AS (Rp 60 triliun).

Bendungan GERD tersebut terletak di wilayah Benishangul-Gumuz barat, dan menjadi sumber perselisihan antara Ethiopia, Mesir serta Sudan sejak pembangunannya dimulai pada 2011.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Australia Tuduh Pasukan China Serang Pesawat Militernya dengan Laser di Laut Arafura

2. Viral Video Pengemis Diduga Pura-pura Buta, Bisa Jalan Lancar dan Pulang Naik Mobil

Sebuah video yang viral menunjukkan sepasang pengemis di Malaysia diduga berpura-pura buta, bisa berjalan lancar tanpa alat bantu, dan pulang naik mobil.

Dalam video yang diunggah Muhammad Syahrul Nizam di Facebook pada Jumat (18/2/2022), tampak pengemis laki-laki dan perempuan meminta uang kepada orang-orang di sebuah lokasi yang tak disebut namanya.

Pengemis laki-laki berperilaku layaknya penyandang tunanetra dengan memakai kacamata dan tongkat untuk berjalan, sedangkan yang perempuan berperan sebagai pemandu jalan dan menerima uang.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: AS dan Jerman Tolak Desakan Ukraina untuk Jatuhkan Sanksi ke Rusia Sekarang

3. Nasib Miris Gelandangan di Jakarta Selama Pandemi Disorot Media Singapura

Media berbahasa Inggris yang berbasis di Singapura, Channel News Asia (CNA), baru-baru ini membuat berita yang menyoroti nasib sejumlah tunawisma atau gelandangan di Jakarta saat hidup di tengah pandemi Covid-19.

Pada Minggu (20/2/2022), CNA menerbitkan artikel berjudul “For the homeless in Jakarta, Covid-19 means more economic desperation and health risks” di situs web mereka.

Dalam artikel tersebut, mulanya diceritakan bahwa sudah berhari-hari seorang gelandangan bernama Dede tidak enak badan. Tenggorokanya terasa kering dan sakit, batuknya tak kunjung berhenti, dan otot-ototnya nyeri.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Inggris Umumkan Rencana Cabut Aturan Isolasi Mandiri untuk Orang yang Positif Covid-19

4. Militer Rusia Bunuh 5 Orang yang Menyeberang dari Ukraina, Perbatasan Kian Panas

Militer Rusia pada Senin (21/2/2022) mengatakan, mereka membunuh lima "penyabot" yang menyeberang ke Rusia dari Ukraina.

Ini menjadi klaim terbaru Rusia yang dapat memicu ketegangan di sepanjang perbatasan Moskwa dengan Ukraina.

Laporan itu sendiri muncul ketika Ukraina dan Amerika Serikat (AS) menuduh Rusia merencanakan operasi "bendera palsu" untuk memalsukan serangan Ukraina guna dijadikan dalih untuk serangan habis-habisan.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Harga 1 Buah Nangka di Pasar London Rp 3 Juta, Kok Bisa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com