KOMPAS.com - Rusia membantah bertanggung jawab atas serangan dunia maya terhadap bank Ukraina dan Kementerian Pertahanan negara itu, serta tuduhan bahwa mereka mencari dalih untuk menyerang Ukraina.
Sebaliknya, entitas Rusia menyalahkan AS karena membuat pernyataan "anti-Rusia".
"Kami memperhatikan pernyataan yang terus terang anti-Rusia dari Asisten Deputi Presiden untuk Keamanan Nasional E Neiberger, yang menuduh badan-badan intelijen melakukan serangan siber terhadap sistem Kementerian Pertahanan dan sejumlah bank komersial," kata pejabat Rusia itu, dilansir The Hill.
Baca juga: Rusia Umumkan Latihan Kekuatan Nuklir, Apa Tujuannya?
"Rusia tidak ada hubungannya dengan peristiwa yang disebutkan dan, pada prinsipnya, tidak pernah melakukan dan tidak melakukan operasi jahat di ruang virtual," tulis kedutaan.
Berita ini muncul di tengah tuduhan AS bahwa Rusia bertanggung jawab atas serangan siber terhadap pemerintah dan bank Ukraina selama seminggu terakhir.
Wakil penasihat keamanan nasional Presiden Biden untuk dunia maya dan teknologi baru, Anne Neuberger, mengatakan bahwa serangan berskala luas dimitigasi oleh upaya dunia maya Ukraina.
Para pejabat AS telah membantah argumen itu dengan mengatakan bahwa Rusia telah menggunakan serangan siber untuk semakin mengacaukan masyarakat di Ukraina.
Baca juga: Belanda Akan Kirim Senapan Sniper ke Ukraina untuk Hadapi Invasi Rusia
Selain itu, Departemen Luar Negeri mengatakan pada Jumat (18/2/2022) bahwa ledakan yang terjadi di Donetsk dan evakuasi warga sipil di daerah tersebut adalah contoh operasi bendera palsu yang dapat digunakan oleh pemerintah Rusia sebagai dalih untuk membenarkan invasi di Ukraina.
Saat ini, hampir 190.000 tentara Rusia ditempatkan di dekat perbatasan Ukraina.
Duta Besar Rusia untuk Washington Anatoly Antonov juga menuduh AS menyebarkan informasi palsu dalam sebuah postingan di Facebook.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.