Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Haiti Tewaskan Sedikitnya 4 Orang

Kompas.com - 02/02/2022, 09:55 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

HAITI, KOMPAS.com - Banjir yang dipicu oleh hujan lebat di Haiti menyebabkan empat orang tewas dan satu orang hilang.

Hal itu dikemukakan pihak berwenang Haiti pada Selasa (1/2/2022).

Cuaca buruk memengaruhi sedikitnya 20 distrik di Haiti dalam beberapa hari terakhir, membanjiri lebih dari 2.500 rumah dan menghancurkan tiga.

Baca juga: Gempa Haiti M 5,3: 2 Orang Tewas, 200 Rumah Hancur

Diberitakan Kantor Berita AFP, Rabu (2/2/2022), tiga kematian dan satu orang hilang dilaporkan di barat laut negara Karibia yang miskin itu. Sementara, kematian keempat terjadi di timur laut Haiti.

Sedikitnya 20 distrik di negara itu terkena dampak cuaca buruk.

Pihak berwenang Haiti memperkirakan bahwa lebih dari 2.500 rumah terendam banjir, dengan tiga rumah hancur total.

Cap-Haitien, kota terbesar kedua di Haiti dengan 300.000 penduduk, sangat terpukul, dengan sejumlah lingkungan terendam banjir.

Sebuah jembatan yang melayani sebuah kota kecil di timur laut rusak dan sebuah kawasan industri dibanjiri di daerah yang sama, berbatasan dengan Republik Dominika.

"Namun, gambaran lengkap kerusakan belum tersedia karena perjalanan di kota masih sulit," kata badan Perlindungan Sipil Haiti dalam keterangannya.

Kerusakan besar selama hujan lebat di Haiti tidak jarang terjadi karena infrastruktur drainase yang buruk.

Baca juga: Jamaika Tangkap Tersangka Utama Pembunuhan Presiden Haiti

Kurangnya sistem pengumpulan sampah yang efisien juga menimbulkan bahaya kesehatan selama hujan, terutama bagi keluarga termiskin Haiti yang tinggal di tempat tinggal informal di dekat kanal atau jurang yang tersumbat sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com