HAITI, KOMPAS.com - Banjir yang dipicu oleh hujan lebat di Haiti menyebabkan empat orang tewas dan satu orang hilang.
Hal itu dikemukakan pihak berwenang Haiti pada Selasa (1/2/2022).
Cuaca buruk memengaruhi sedikitnya 20 distrik di Haiti dalam beberapa hari terakhir, membanjiri lebih dari 2.500 rumah dan menghancurkan tiga.
Baca juga: Gempa Haiti M 5,3: 2 Orang Tewas, 200 Rumah Hancur
Diberitakan Kantor Berita AFP, Rabu (2/2/2022), tiga kematian dan satu orang hilang dilaporkan di barat laut negara Karibia yang miskin itu. Sementara, kematian keempat terjadi di timur laut Haiti.
Sedikitnya 20 distrik di negara itu terkena dampak cuaca buruk.
Pihak berwenang Haiti memperkirakan bahwa lebih dari 2.500 rumah terendam banjir, dengan tiga rumah hancur total.
Cap-Haitien, kota terbesar kedua di Haiti dengan 300.000 penduduk, sangat terpukul, dengan sejumlah lingkungan terendam banjir.
Sebuah jembatan yang melayani sebuah kota kecil di timur laut rusak dan sebuah kawasan industri dibanjiri di daerah yang sama, berbatasan dengan Republik Dominika.
"Namun, gambaran lengkap kerusakan belum tersedia karena perjalanan di kota masih sulit," kata badan Perlindungan Sipil Haiti dalam keterangannya.
Kerusakan besar selama hujan lebat di Haiti tidak jarang terjadi karena infrastruktur drainase yang buruk.
Baca juga: Jamaika Tangkap Tersangka Utama Pembunuhan Presiden Haiti
Kurangnya sistem pengumpulan sampah yang efisien juga menimbulkan bahaya kesehatan selama hujan, terutama bagi keluarga termiskin Haiti yang tinggal di tempat tinggal informal di dekat kanal atau jurang yang tersumbat sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.