Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infeksi Ulang Covid-19 Meningkat Setelah Omicron Muncul, Inggris Ubah Cara Hitung Kasus Harian

Kompas.com - 02/02/2022, 06:43 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Dugaan infeksi ulang menyumbang sekitar 10 persen dari kasus Covid-19 Inggris sepanjang tahun ini, menurut analisis Reuters, setelah Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengubah cara menghitung data virus corona.

Inggris pada Senin (31/1/2022) mulai memasukkan kemungkinan infeksi ulang Covid-19 ke dalam data hariannya.

Langkah itu dilakukan karena meningkatnya jumlah orang yang terkena penyakit ini lagi sejak varian Omicron mulai mendominasi pada akhir 2021.

Baca juga: Denmark Cabut Semua Pembatasan Covid-19, “Kembali ke Kehidupan Normal”

"Infeksi ulang tetap pada tingkat yang sangat rendah hingga dimulainya gelombang varian Omicron. Memang benar bahwa proses pelaporan harian kami mencerminkan bagaimana virus telah berubah," kata Steven Riley, Direktur Jenderal Data dan Analisis UKHSA melansir Reuters pada Selasa (1/2/2022).

Secara keseluruhan jumlah kasus terus cenderung lebih rendah, tambahnya.

Sebelum 6 Desember, proporsi kasus harian di Inggris yang dianggap sebagai infeksi ulang di bawah 2 persen selama hampir enam bulan.

Tingkat itu diperkirakan meningkat menjadi 9,9 persen sejauh ini pada 2022, menurut analisis Reuters dari data UKHSA.

Di Italia, juru bicara Institut Kesehatan Nasional mengatakan bahwa kasus infeksi ulang saat ini mencapai sekitar 3 persen dari semua infeksi, naik dari sekitar 1,5 persen sebelum Omicron.

Baca juga: Ketika Warga China Mengeluh Suasana Imlek 2022 Memudar karena Covid-19…

Peralihan data Senin (31/1/2022), membuat kasus tes Covid positif dipisahkan setidaknya 90 hari sebagai infeksi terpisah, untuk diekstrapolasi kembali ke awal pandemi.

UKHSA mengatakan ada 588.000 kemungkinan infeksi ulang di Inggris hingga saat ini, menjadikan jumlah total yang dilaporkan di Inggris menjadi 17,3 juta.

Dugaan infeksi ulang Covid-19 pertama di Inggris terjadi pada 19 Juni 2020.

Statistik Covid harian Inggris sebelumnya hanya akan menghitung orang yang dites positif untuk pertama kalinya.

Data kasus harian Inggris pada Senin (31/1/2022) mengungkapkan 92.368 infeksi baru dengan 51 kematian.

Covid-19 Inggris telah melaporkan 155.754 kematian secara keseluruhan, penghitungan tertinggi ketujuh secara global.

Baca juga: Indonesia Masuk Daftar Negara yang Mewajibkan Vaksinasi Covid-19

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com