Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilu Portugal: Antonio Costa Menang Gemilang, Partai Sosialis Kuasai Parlemen

Kompas.com - 31/01/2022, 10:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Politico

LISABON, KOMPAS.com – Perdana Menteri Portugal Antonio Costa meraih kemenangan gemilang dalam pemilu Portugal pada Minggu (30/1/2022).

Kemenangan itu membuatnya merengkuh tiga masa jabatan berturut-turut dengan Partai Sosialis-nya mengamankan mayoritas mutlak di parlemen.

“Ini adalah malam yang spesial bagi saya,” kata Costa kepada para pendukung sebagaimana dilansir Politico.

Baca juga: Dubes RI Rudy Alfonso Serahkan Surat-surat Kepercayaan kepada Presiden Portugal

“Orang Portugal telah mengonfirmasi bahwa mereka menginginkan pemerintahan Partai Sosialis selama empat tahun ke depan. Mereka menginginkan stabilitas, kepastian, dan keamanan,” sambung Costa.

Dengan hampir semua suara masuk, Partai Sosialis meraup 41,7 persen suara. Di belakangnya ada Partai Sosial Demokrat dengan 28 persen suara.

Hasil tersebut membuat Partai Sosialis mengamankan setidaknya 117 kursi di parlemen Portugal, Assembleia da Republica, yang berjumlah 230 kursi.

Sejak 2015, Costa memimpin pemerintahan minoritas di parlemen sejak 2015. Sekarang, untuk pertama kalinya, dia akan memimpin suara mayoritas di parlemen.

Baca juga: Portugal Batasi Pergerakan Warga Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Kemenangan Costa tersebut mencerminkan dukungan pemilih terhadap Partai Sosialis atas penanganan pandemi dan dampak ekonominya.

“Mayoritas absolut bukanlah kekuatan absolut, ini bukan tentang memerintah sendirian,” kata Costa.

Di sisi lain, pemimpin Partai Sosialis Demokrat Rui Rio mengakui kekalahannya dalam pemilu Portugal.

“Kita tidak mendekati tujuan kami. Partai Sosialis adalah pemenang besar malam ini,” kata Rio kepada para pendukung.

Baca juga: Tabrak Orang hingga Tewas dengan Mobil Dinas, Mendagri Portugal Mundur

Rio menambahkan, dia akan mundur sebagai pemimpin partai.

“Saya tidak tahu bagaimana saya bisa berguna jika Partai Sosialis memiliki mayoritas mutlak untuk empat tahun ke depan,” akunya.

Kemenangan Costa disambut oleh kelompok sayap kiri-tengah di Eropa. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dengan cepat memberikan ucapan selamat.

“Portugal sekali lagi memilih proyek sosial-demokratis yang menggabungkan pertumbuhan dan keadilan sosial,” tulis Sanchez di Twitter.

“Bersama-sama kita akan terus mempromosikan tanggapan sosialis terhadap tantangan yang kita bagi, di negara kita dan di Eropa,” imbuh Sanchez.

Baca juga: 13 Kasus Covid-19 Varian Omicron Muncul di Klub Sepak Bola Portugal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com