Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Orang Tua Ini Tak Bisa Cium Bau Asap Kebakaran Rumah, Beruntung Balita Mereka Terbangun

Kompas.com - 31/01/2022, 10:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

TEXAS, KOMPAS.com - Dua orang tua yang kehilangan indra penciuman akibat Covid-19 tak bisa mencium bau asap dari api yang berkobar di rumah mereka belum lama ini.

Beruntung, nyawa mereka berhasil diselamatkan oleh anak mereka yang masih berusia dua tahun.

Dua orang tua itu adalah Kayla dan Nathan Dahl, yang berasal dari Alvord, Texas, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Pria Ini Makan Daging Mentah Selama Lebih dari 2 Bulan demi Eksperimen Kesehatan

Awalnya, Kayla dan Nathan sedang tertidur lelap. Tiba-tiba saja anak mereka yang masih berusia 2 tahun mendekati tempat tidur mereka untuk mengucapkan dua dari beberapa kata yang dia ketahui sejauh ini.

“Mama, panas,” kata Brandon sambil menarik-narik kaki ibunya saat itu.

Awalnya, Kayla, 28, berpikir putranya hanya ingin piyamanya dilepas.

Tapi beberapa detik kemudian, dia menyadari apa yang anak bungsunya coba katakan padanya, yakni rumahnya tengah dilalap api.

Diberitakan The Washington Post, Jumat (28/1/2022), tak satu pun alat detektor asap di rumah mereka berfungsi saat itu.

Sementara, keluarga Dahl yang baru-baru ini dites positif terkena virus corona, tidak bisa mencium bau asap yang memenuhi rumah mereka.

“Kami masih belum pulih dari Covid-19, jadi tak satu pun dari kami memiliki indra perasa dan penciuman,” kata Kayla.

Baca juga: Pria Ini Punya 8 Istri Tinggal Seatap, Tidur di 4 Kamar, Masing-masing Diisi 2 Orang

Dalam hitungan menit, pasangan suami istri dan lima anak mereka berhasil melarikan diri tanpa cedera melalui pintu depan. Tetapi, Kayla menyebut, seluruh rumah mereka dilalap api.

“Ini akan menjadi jalan yang panjang dan sulit untuk sampai ke tempat yang kita butuhkan dan untuk mengganti barang-barang material itu,” katanya.

Tetapi di sisi lain, Kayla bersyukur semua anggota keluarhanya selamat.

"Pada saat yang sama, jika bukan karena malaikat pelindung saya (anaknya) pagi itu, saya tidak tahu di mana kita akan berada,” ujar dia.

Menurut Kayla, pada saat kejadian hari Sabtu (15/1/2022), Brandon tidak tidur di kamarnya bersama salah satu kakak laki-lakinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com