TEXAS, KOMPAS.com - Dua orang tua yang kehilangan indra penciuman akibat Covid-19 tak bisa mencium bau asap dari api yang berkobar di rumah mereka belum lama ini.
Beruntung, nyawa mereka berhasil diselamatkan oleh anak mereka yang masih berusia dua tahun.
Dua orang tua itu adalah Kayla dan Nathan Dahl, yang berasal dari Alvord, Texas, Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Pria Ini Makan Daging Mentah Selama Lebih dari 2 Bulan demi Eksperimen Kesehatan
Awalnya, Kayla dan Nathan sedang tertidur lelap. Tiba-tiba saja anak mereka yang masih berusia 2 tahun mendekati tempat tidur mereka untuk mengucapkan dua dari beberapa kata yang dia ketahui sejauh ini.
“Mama, panas,” kata Brandon sambil menarik-narik kaki ibunya saat itu.
Awalnya, Kayla, 28, berpikir putranya hanya ingin piyamanya dilepas.
Tapi beberapa detik kemudian, dia menyadari apa yang anak bungsunya coba katakan padanya, yakni rumahnya tengah dilalap api.
Diberitakan The Washington Post, Jumat (28/1/2022), tak satu pun alat detektor asap di rumah mereka berfungsi saat itu.
Sementara, keluarga Dahl yang baru-baru ini dites positif terkena virus corona, tidak bisa mencium bau asap yang memenuhi rumah mereka.
“Kami masih belum pulih dari Covid-19, jadi tak satu pun dari kami memiliki indra perasa dan penciuman,” kata Kayla.
Baca juga: Pria Ini Punya 8 Istri Tinggal Seatap, Tidur di 4 Kamar, Masing-masing Diisi 2 Orang
Dalam hitungan menit, pasangan suami istri dan lima anak mereka berhasil melarikan diri tanpa cedera melalui pintu depan. Tetapi, Kayla menyebut, seluruh rumah mereka dilalap api.
“Ini akan menjadi jalan yang panjang dan sulit untuk sampai ke tempat yang kita butuhkan dan untuk mengganti barang-barang material itu,” katanya.
Tetapi di sisi lain, Kayla bersyukur semua anggota keluarhanya selamat.
"Pada saat yang sama, jika bukan karena malaikat pelindung saya (anaknya) pagi itu, saya tidak tahu di mana kita akan berada,” ujar dia.
Menurut Kayla, pada saat kejadian hari Sabtu (15/1/2022), Brandon tidak tidur di kamarnya bersama salah satu kakak laki-lakinya.