Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Orang hingga Tewas dengan Mobil Dinas, Mendagri Portugal Mundur

Kompas.com - 04/12/2021, 08:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LISBON, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Portugal, Eduardo Cabrita, pada Jumat (3/12/2021) mengundurkan diri setelah menabrak orang hingga tewas dengan mobil dinasnya.

"Saya tidak bisa membiarkan urusan ini digunakan secara politik (melawan pemerintah) jadi saya meminta untuk dibebaskan dari tugas saya", kata Cabrita kepada wartawan, dikutip dari AFP.

Perdana Menteri Portugal Antonio Costa, berbicara pada konferensi pers terpisah, mengatakan dia menerima permintaan pengunduran diri Cabrita.

Baca juga: Orang Kepercayaan Duterte Mundur Jadi Calon Presiden Filipina

Pengunduruan diri itu dilakukan kurang dari dua bulan sebelum pemilihan legislatif, yang dilakukan setelah proposal anggaran 2022 yang diajukan oleh pemerintah sosialis minoritas Costa ditolak oleh parlemen.

Pada Juni, Cabrita sedang naik mobil dinasnya yang dikendarai sopir dan menabrak seorang pekerja jalan di jalan raya wilayah Evora selatan. Korban kemudian tewas.

Pada Jumat juga, sopir menteri itu dituduh melakukan kelalaian kriminal.

Sejak kecelakaan tersebut, penanganan kasus ini mendapat beberapa kritik keras. Cabrita dituduh melalaikan tanggung jawabnya dan ketidakpekaannya terhadap keluarga korban.

Sehari setelah kecelakaan, Cabrita membela dirinya sendiri dengan menjelaskan, tidak ada peringatan di jalan tol tentang pembersihan yang sedang berlangsung.

Namun, beberapa hari kemudian, perusahaan yang melakukan pekerjaan itu melawan klaim Cabrita dan menyatakan, rambu-rambu pekerjaan pemeliharaan sudah dipasang.

"Ini episode buruk, di mana ketidakpekaan manusia yang terburuk bertemu dengan sikap tidak bertanggung jawab politik yang paling tak tahu malu oleh seorang menteri," kata Joao Miguel Tavares, komentator untuk harian Publico.

Cabrita diangkat menjadi menteri dalam negeri pada 2017, tak lama setelah gelombang kebakaran hutan melanda Portugal, yang menyebabkan lebih dari 100 kematian. Sebelumnya ia menjabat sebagai wakil perdana menteri.

Baca juga: Baru Beberapa Jam Terpilih, PM Baru Swedia Magdalena Andersson Langsung Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com