Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat China Mengubah Ending Film Fight Club, Seperti Apa Jadinya?

Kompas.com - 29/01/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber NDTV

 

KOMPAS.com - Ending film David Fincher tahun 1999 "Fight Club", ternyata telah ditulis ulang di China.

Dilansir NDTV, akhir cerita aslinya adalah karakter Edward Norton membunuh alter-ego imajinernya Tyler Durden, yang diperankan Brad Pitt.

Kemudian bom menghancurkan beberapa bangunan sebagai bagian dari rencana untuk menghancurkan konsumerisme dengan menghapus catatan utang.

Baca juga: Sinopsis Fight Club, Kisah Orang yang Bosan dengan Kehidupannya

Namun, versi film yang dirilis di China menunjukkan pesan singkat yang mengatakan semua penjahat ditangkap dan pihak berwenang menang.

Versi berakhir tepat sebelum ledakan dan sebuah pesan mengatakan polisi menangkap para penjahat dan mengirim Durden ke "rumah sakit jiwa".

Meskipun tidak diketahui bagaimana atau kapan perubahan itu dilakukan, menurut sebuah laporan CNN, bukan hal yang aneh jika film-film asing disensor secara ketat sebelum tayang di China.

Selain itu, perusahaan China yang memiliki hak atas film luar negeri di negara itu sering menyensor sendiri sebelum merilisnya ke masyarakat umum untuk menenangkan regulator.

Baca juga: Facebook Bikin Aplikasi Penembus Sensor China dan Iran

Namun, perubahan pada akhir Fight Club telah memicu kecamuk di media sosial dan penonton menjadi marah, termasuk mereka yang telah melihat aslinya sebelumnya.

Tetapi beberapa juga menertawakan dan mengejek upaya penyensoran China.

Chuck Palahniuk, penulis novel pada 1996 yang menjadi acuan film, menanggapi hal ini di Twitter.

"Ini super luar biasa! Semua orang mendapat akhir yang bahagia di China!"

Gerakan China tampaknya telah menginspirasi banyak orang untuk membuat akhir dari Fight Club mereka sendiri.

Misalnya, komedian dan pembuat film Inggris Matthew Highton, yang membagikan versinya.

Baca juga: Sensor China Terhadap Berita Covid-19 Pengaruhi Konsekuensi Global

Versi yang diedit China saat ini streaming di platform streaming populer China, Tencent Video.

Menurut versi, penerbit China Fight Club adalah Pacific Audio & Video Co, sebuah perusahaan yang berbasis di kota Guangzhou.

CNN melaporkannya berafiliasi dengan Radio dan Televisi Guangdong milik negara.

Baca juga: Perketat Aturan, China Sensor Lagu yang Diputar di Karaoke

Namun ini bukan pertama kalinya Fight Club ditampilkan di China.

Film kultus itu sempat ditampilkan di Festival Film Internasional Shanghai pada tahun 2006. Festival yang sama memutar film lagi pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com