Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu NATO dan Masalahnya dengan Rusia-Ukraina?

Kompas.com - 29/01/2022, 09:03 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

MOSKWA, KOMPAS.com - Negara-negara anggota organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara, NATO, sedang mempertimbangkan sejauh mana mereka akan membantu Ukraina menghadapi kemungkinan invansi Rusia.

Amerika Serikat (AS), Inggris, Perancis, dan Jerman, kini sedang meningkatkan kesiapan militer dan menyiapkan bantuan untuk Ukraina.

Baca juga: Kenapa Rusia Tidak Masuk NATO? Ini 5 Alasannya

Apa itu NATO?

NATO, singkatan dari North Atlantic Treaty Organisation, adalah aliansi militer yang dibentuk pada 1949 oleh 12 negara, termasuk AS, Kanada, Inggris, dan Perancis.

Para anggotanya setuju untuk saling membantu jika terjadi serangan bersenjata terhadap salah satu negara anggota.

Tujuan awal berdirinya NATO adalah untuk untuk melawan ancaman ekspansi Rusia (saat masih berbentuk Uni Soviet) pascaperang di Eropa.

Pada 1955 Soviet Rusia merespons NATO dengan membuat aliansi militernya sendiri dari negara-negara komunis Eropa timur, yang disebut Pakta Warsawa.

Namun, setelah keruntuhan Uni Soviet pada 1991, sejumlah negara anggota Pakta Warsawa beralih menjadi anggota NATO.

Kini, NATO memiliki 30 anggota.

Apa masalah Rusia dengan NATO dan Ukraina saat ini?

Ukraina adalah bekas republik Soviet yang berbatasan dengan Rusia dan Uni Eropa.

Ukraina bukan anggota NATO, tetapi termasuk "negara mitra". Artinya, ada kemungkinan Ukraina diizinkan untuk bergabung dengan NATO di masa depan.

Rusia ingin Barat menjamin bahwa Ukraina tak pernah menjadi anggota NATO. Namun negara-negara Barat tidak bisa memberi jaminan ini kepada Rusia.

Terdapat populasi besar etnis Rusia di Ukraina dan ada ikatan sosial dan budaya yang dekat dengan negara tersebut.

Secara strategis, Pemerintah Kremlin menganggap Ukraina sebagai halaman belakang Rusia.

Baca juga: Kenapa Rusia-Ukraina Perang dan Apa yang Diincar Putin?

BBC INDONESIA Ekspansi NATO sejak 1997
Apa lagi yang dikhawatirkan Rusia?

Presiden Putin mengeklaim negara-negara Barat menggunakan NATO untuk mengepung Rusia, dan dia ingin aliansi itu menghentikan kegiatan militer mereka di Eropa timur.

Sudah sejak lama Putin menganggap AS melanggar perjanjian yang dibuat pada 1990, bahwa NATO tidak akan memperluas jangkauan ke timur.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com