Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Januari 2004: Gedung Tertinggi di Dunia Burj Khalifa Mulai Dibangun

Kompas.com - 06/01/2022, 12:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab, seolah benar-benar "mencakar" langit.

Tingginya menjulang hingga 828 meter. Gedung ini pertama kali dibangun pada 6 Januari 2004 dan selesai pada 4 Januari 2010.

Pembangunan gedung yang dikembangkan dan dimiliki Emaar Properties ini jadi prestasi teknik terbesar sepanjang masa.

Baca juga: Mengenang Burj Khalifa, Saat Pencakar Langit Tertinggi di Dunia Dibuka 12 Tahun Lalu

Burj Khalifa saat ini difungsikan sebagai gedung pencakar langit serba guna di Dubai.

Terdapat 162 lantai yang tiap lantainya menawarkan berbagai hiburan. Mulai dari tempat makan, pusat perbelanaan, perpustakaan, wisata, tempat relaksasi, bahkan hotel.

Di lantai ke-160, terdapat hotel bintang lima yang dirancang oleh Giorgio Armani.

Terdapat pula galeri seni yang menampilkan lebih dari 85 seniman ternama.

Karena beragam fasilitas dan kemewahan yang ditawarkan, gedung ini selalu ramai dikunjungi orang.

Baca juga: 5 Fakta Fantastis Burj Khalifa, Bangunan Tertinggi di Dunia

Dilansir Britannica, Burj Khalifa secara resmi dinamai untuk menghormati presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifah ibn Zayid Al Nahyan.

Tapi, posisi Burj Khalifa sepertinya akan segera bergeser.

Arab Saudi berambisi menjungkalkan Burj Khalifa dari posisi gedung tertinggi di dunia.

Mereka mengajukan Kingdom Tower di Jeddah yang dirancang setinggi 1 kilometer alias 1000 meter.

Baca juga: Viral Iklan Emirates Pramugari di Pucuk Burj Khalifa, Begini Proses di Balik Layar

Gedung ini dimulai konstruksinya pada 2013, namun masih mengalami penundaan hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com