KOMPAS.com – Badan eksportir milik negara Rusia, Rosoboronexport, merilis lima senjata baru topnya yang siap diekspor.
Rekomendasi tersebut dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev melalui badan tersebut pada Kamis (30/12/2021).
Melansir Russia Today, berikut lima senjata baru top Rusia yang siap diekspor.
Baca juga: Rusia Kembali Uji Coba Senjata Hipersonik, 12 Rudal Zircon Diluncurkan
Jet tempur Sukhoi Su-75 Checkmate menempati peringkat teratas dalam senjata baru top Rusia yang diap diekspor.
Su-75 adalah jet tempur generasi ke-5 bermesin tunggal dan disebut-sebut mampu menyerang target udara dan darat sekaligus dengan persenjataan canggih.
Jet tempur ini telah dipamerkan di sejumlah pameran dirgantara internasional seperti MAKS-2021 and Dubai Airshow.
Su-75 Checkmate kemungkinan dibanderol dengan harga 25 juta dollar AS (Rp 356 miliar) hingga 30 juta dollar AS (Rp 427 miliar).
Baca juga: Selain Nuklir, Ini Senjata Rahasia Iran jika Perang Lawan AS
Drone Orion-E merupakan pesawat nirawak (UAV) yang bisa digunakan untuk pengintaian dan penyerangan.
Orion-E diluncurkan di pameran udara MAKS-2021 pada Juli 2021 dan tampaknya telah memicu minat di antara pembeli potensial.
Drone ini dilaporkan mampu menyerang target darat dengan rudal dan bom, serta melakukan pengintaian dari ketinggian.
Orion-E juga menawarkan kemampuan untuk menyerang target udara menurut rekaman uji yang dikeluarkan oleh militer Rusia awal bulan ini.
Baca juga: Perang Yaman, Koalisi Arab Saudi Hancurkan Gudang Senjata Houthi di Ibu Kota
Senjata terbaru lainnya dalam daftar yang siap diekspor Rusia adalah peluncur roket TOS-2 Tosochka. Senjata ini menembakkan proyektil terarah dengan hulu ledak termobarik.