Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Senjata Terbaru Rusia yang Siap Diekspor

Kompas.com - 01/01/2022, 17:04 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Badan eksportir milik negara Rusia, Rosoboronexport, merilis lima senjata baru topnya yang siap diekspor.

Rekomendasi tersebut dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Rosoboronexport Alexander Mikheev melalui badan tersebut pada Kamis (30/12/2021).

Melansir Russia Today, berikut lima senjata baru top Rusia yang siap diekspor.

Baca juga: Rusia Kembali Uji Coba Senjata Hipersonik, 12 Rudal Zircon Diluncurkan

1. Jet tempur Su-75 Checkmate

Pejabat Rusia memamerkan jet tempur siluman Sukhoi Su-75 Checkmate, pesaing F-35 AS, di langit-langit dalam Dubai Airshow di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (14/11/2021). Dubai Airshow tahun 2021 dibuka pada Minggu ketika penerbangan komersial mencoba untuk melepaskan diri dari pandemi virus corona.AP PHOTO/JON GAMBRELL Pejabat Rusia memamerkan jet tempur siluman Sukhoi Su-75 Checkmate, pesaing F-35 AS, di langit-langit dalam Dubai Airshow di Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (14/11/2021). Dubai Airshow tahun 2021 dibuka pada Minggu ketika penerbangan komersial mencoba untuk melepaskan diri dari pandemi virus corona.

Jet tempur Sukhoi Su-75 Checkmate menempati peringkat teratas dalam senjata baru top Rusia yang diap diekspor.

Su-75 adalah jet tempur generasi ke-5 bermesin tunggal dan disebut-sebut mampu menyerang target udara dan darat sekaligus dengan persenjataan canggih.

Jet tempur ini telah dipamerkan di sejumlah pameran dirgantara internasional seperti MAKS-2021 and Dubai Airshow.

Su-75 Checkmate kemungkinan dibanderol dengan harga 25 juta dollar AS (Rp 356 miliar) hingga 30 juta dollar AS (Rp 427 miliar).

Baca juga: Selain Nuklir, Ini Senjata Rahasia Iran jika Perang Lawan AS

2. Drone Orion-E

Drone Orion dari Rusia yang bisa digunakan untuk pengintaian dan penyerangan.WIKIMEDIA COMMONS Drone Orion dari Rusia yang bisa digunakan untuk pengintaian dan penyerangan.

Drone Orion-E merupakan pesawat nirawak (UAV) yang bisa digunakan untuk pengintaian dan penyerangan.

Orion-E diluncurkan di pameran udara MAKS-2021 pada Juli 2021 dan tampaknya telah memicu minat di antara pembeli potensial.

Drone ini dilaporkan mampu menyerang target darat dengan rudal dan bom, serta melakukan pengintaian dari ketinggian.

Orion-E juga menawarkan kemampuan untuk menyerang target udara menurut rekaman uji yang dikeluarkan oleh militer Rusia awal bulan ini.

Baca juga: Perang Yaman, Koalisi Arab Saudi Hancurkan Gudang Senjata Houthi di Ibu Kota

3. Peluncur roket TOS-2

Peluncur roket TOS-2 Tosochka.ROSOBORONEXPORT Peluncur roket TOS-2 Tosochka.

Senjata terbaru lainnya dalam daftar yang siap diekspor Rusia adalah peluncur roket TOS-2 Tosochka. Senjata ini menembakkan proyektil terarah dengan hulu ledak termobarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com