Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Mayoritas Anak Inggris Percaya Teori Ajaib tentang Sinterklas

Kompas.com - 07/12/2021, 12:54 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Mirror

KOMPAS.com - Teleportasi, perubahan bentuk, dan pembekuan waktu, adalah teori yang menentang fisika.

Tapi anak-anak Inggris percaya akan hal ini, dalam konteks bagaimana Sinterklas secara diam-diam memberikan hadiah.

Dilansir Mirror, penelitian telah menunjukkan sembilan dari sepuluh orang tua kagum dengan betapa kreatifnya anak-anak mereka ketika Natal.

Baca juga: Ditanya soal Messi, Pelatih PSG: Sinterklas Sudah Beri Saya Kado Natal

Anak-anak Inggris berpikir Sinterklas bisa mengemudi dengan kecepatan tinggi, membuat pit stop dengan pasukannya yang terdiri dari satu juta elf.

Anak-anak juga percaya Santa dapat membekukan waktu, dan menggunakan sihir untuk membawa hadiah ke dalam rumah.

Survei terhadap 1.500 orang tua dan anak-anak, yang dilakukan oleh perusahaan pembelajaran anak-anak, Osmo, menunjukkan sejumlah anak-anak yakin bahwa Santa memiliki alat penyimpan untuk membuat miliaran hadiah menjadi sangat kecil.

Ini memungkinkan hadiah dapat diangkut ke bawah cerobong asap.

Baca juga: Pakai Topeng Donald Trump dan Topi Sinterklas, Pria Ini Tembak Saudara Iparnya

Mereka juga tidak bingung ketika menjelaskan bagaimana rusanya terbang.

84 persen anak-anak yang disurvei mengatakan mereka tahu bagaimana rusa menyelesaikan prestasi melawan gravitasi mereka.

Beberapa responden menganggap Sinterklas menemani malam panjangnya dengan bakso, bersama dengan pai cincang, keju, dan wiski, saat ia melintasi planet pada Malam Natal.

Survei terhadap 750 anak, berusia enam hingga 11 tahun, yang percaya pada Sinterklas, serta 750 orang tua, mengungkapkan bahwa delapan dari sepuluh anak berpikir kereta luncur yang ditarik rusa berwarna merah.

Baca juga: Surat untuk Sinterklas Pertama Ditemukan di Inggris Ditulis Pada 1895 oleh Seorang Gadis

Teleportasi disebut oleh lima persen anak-anak sebagai sarana yang digunakan Santa untuk menyelinap ke rumah mereka.

Empat persen lainnya yakin Santa memiliki kekuatan untuk menembus dinding.

Sepersepuluh mengatakan mereka mengira populasi dunia ditidurkan oleh Santa sehingga dia bisa bekerja tanpa terlihat.

Tetapi 40 persen yakin mereka telah melihat Sinterklas, dan 42 persen ingat pernah mendengarnya berjalan di atap mereka atau di luar jendela.

Beberapa tidak yakin dia bisa bekerja sendiri, dan mengatakan ada tim internasional Santa.

Baca juga: Seorang Pria Berkostum Sinterklas Terjebak di Kabel Listrik

“Tidak diragukan lagi bahwa anak-anak memiliki imajinasi yang aktif, dan sangat menyenangkan melihat mereka meningkat selama musim perayaan," ujar Dom Moore, General Manager Eropa di Osmo,

“Penelitian ini benar-benar menunjukkan bagaimana pemikiran kita dapat berkembang ketika kita masih muda, dari anak-anak yang percaya pada pembekuan waktu hingga keajaiban."

"Kreativitas anak kecil tidak pernah gagal memukau," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com