Terhalang Covid-19, Sinterklas ini Kunjungi Anak-Anak secara Virtual

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Jelang perayaan Natal, kebiasaan Sinterklas makin berat tahun ini. Mereka tidak bisa secara langsung mengunjungi anak-anak di tengah pandemi Covid-19.

Tapi Santa Bob Jordan mengambil langkah yang tidak konvensional tahun ini. Pria yang bekerja sebagai Sinterklas ini bertemu langsung dengan anak-anak dimana pun mereka berada secara virtual, lewat aplikasi Zoom.

“Yang saya tahu adalah saya sudah bersenang-senang sejak lama,” kata Santa Bob Jordan kepada Fox News pada Senin (21/12/2020).

Menurutnya, meskipun pertemuannya virtual, antusiasme dari anak-anak yang menyampaikan harapan terbesar mereka ke St Nickolas tetap sama.

“Anda mendapat telepon dari Kutub Utara,” katanya dalam video tersebut.

Baca juga: Berfoto dengan 50 Anak yang Tak Pakai Masker, Sinterklas Positif Covid-19

Dia berusaha membuat anak-anak takjub. Untuk pertama kalinya, anak-anak bisa seolah-olah melihat Kutub Utara secara langsung.

Buku, mainan, dan deretan gambar dari anak-anak memenuhi rak merah dan hijau di belakang Jordan. Itu adalah hal pertama yang dilihat anak-anak ketika mereka masuk untuk berbicara dengannya.

“Saya punya beberapa elf di sana dan beberapa truk serta paket dengan pita, boneka, pemecah kacang,” kata menyapa anak-anak tersebut melansir New York Post pada Senin (21/12/2020).

Meskipun proses ini dilakukan dengan beberapa kali tahapan belajar, Jordan mengatakan menyap lewat Zoom menambah keajaiban.

Untuk salah satu interaksinya, Jordan bahkan mampu "memberikan" hadiah secara virtual, dengan bantuan orang tua di rumah.

Dalam sebuah pertemuan Jordan berpura-pura sudah mengirimkan hadiah ke depan pintu anak yang menonton videonya. Sinterklas itu pun meminta anak tersebut mencari kotak hadiah yang sudah diletakan di depan pintu.

Baca juga: Dr Fauci: Sinterklas Sudah Divaksin Virus Corona, Jangan Khawatir Anak-anak

"'Aku akan membawa hadiah ini secara ajaib ... dan itu harus berada di luar pintu depanmu,” kenang dia.

“Gadis itu pun segera berlari ke pintu depan di mana dia menemukan hadiah Natal menunggunya,” katanya.

"Natal adalah waktu pengharapan dan cinta dan tidak ada yang bisa mengubahnya, tidak peduli betapa buruknya hal itu," kata si Sinterklas.

Tapi, selain tetap aman di musim liburan ini, Jordan mengatakan dia memiliki pesan yang lebih besar yang ingin dia sampaikan kepada anak-anak tahun ini.

“Saya memberi tahu anak-anak, 'Jangan khawatir tentang Natal. Itu akan datang. Itu tidak pernah dibatalkan. 'Natal akan datang, "katanya.