Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Topeng Donald Trump dan Topi Sinterklas, Pria Ini Tembak Saudara Iparnya

Kompas.com - 28/12/2020, 12:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Seorang pria di Amerika Serikat (AS) dituduh melakukan percobaan pembunuhan kepada saudara iparnya.

Dalam melakukan aksinya, pria bernama Gerald Jacinth (75) tersebut memakai topeng karet yang menyerupai Presiden AS Donald Trump, mengenakan topi Sinterklas, dan memasang janggut palsu berwarna putih.

Pada Sabtu (26/12/2020) Departemen Keamanan Publik Rohnert Park, California, AS, mengatakan tersangka telah ditangkap.

Pihak berwenang menambahkan Jacinth menembak saudara iparnya yang berusia 77 tahun di luar rumahnya.

Baca juga: Penembakan di Arena Bowling Illinois AS, 3 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Pihak berwenang memastikan bahwa korban, yang belum diungkapkan identitasnya, sedang menjalani pemulihan di rumah sakit.

Korban dikabarkan menderita luka serius namun tidak mengancam jiwa akibat serangan tersebut sebagaimana dilansir dari The Independent.

Pihak berwenang bertutur bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 waktu setempat pada Sabtu.

"Dia (tersangka) memarkirkan mobil Dodge hitamnya di seberang jalan dari rumah korban dengan mengenakan topeng yang menyerupai Trump, janggut putih panjang keriting, dan topi Sinterklas," kata Departemen Keamanan Publik Rohnert Park dalam pernyataan.

Baca juga: Teror Penembakan di Berlin, 4 Orang Terluka, Pelaku Masih Dicari

Departemen Keamanan Publik Rohnert Park mengatakan bahwa korban sempat mendekati Jacinth yang mendekati rumahnya.

Korban tidak mengenali tersangka karena penyamarannya tersebut. Tersangka lantas memberi korban sebuah paket namun ditolak.

Setelah itu, tersangka menembak korban sebanyak dua kali dengan pistol yang disembunyikan di dalam tas ranselnya.

Pihak berwenang mengatakan bahwa meskipun korban menderita dua luka tembak, dia masih dapat memotret Jacinth yang masuk ke dalam kendaraannya saat tersangka hendak melarikan diri.

Baca juga: Afghanistan Diguncang Bom dan Insiden Penembakan, 3 Orang Tewas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com