Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR AS Unggah Foto Natal Menenteng Senjata Api, Selang Beberapa Hari Setelah Penembakan di Sekolah

Kompas.com - 05/12/2021, 16:39 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Seorang anggota DPR AS mengunggah foto perayaan Natal pada Minggu (5/12/2021) di Twitter di mana dia dan keluarganya menenteng senjata api.

Politikus bernama Thomas Massie dan dari dapil Kentucky tersebut, beserta enam orang, tampak tersenyum dalam foto itu dengan latar pohon Natal.

Masing-masing di antara mereka menenteng senjata api yang berbeda-beda.

Baca juga: Aturan Kepemilikan Senjata Api di AS

Ada yang menyerupai senapan mesin M60, senapan semi-otomatis AR-15, dan senapan mesin ringan Thompson sebagaimana dilansir Reuters.

“Selamat Natal! ps. Santa, tolong bawa amunisi,” tulis Massie, yang merupakan politikus dari Partai Republik, dalam unggahan fotonya tersebut.

Di bawah hukum AS, kepemilikan senapan mesin dibatasi untuk militer, penegak hukum, dan warga sipil yang telah memperoleh lisensi khusus untuk senjata yang dibuat sebelum Mei 1986.

Jonathan van Norman, manajer kampanye Massie, tidak segera membalas permintaan komentar melalui Twitter.

Baca juga: Detik-detik Penembakan SMA Oxford di AS, Pelaku Berangkat Sekolah dengan Niat Membunuh Teman Sekelas

Perwakilan Demokrat AS John Yarmuth, yang mengelapai Komite Anggaran DPR AS, mengutuk foto tersebut.

“Saya cukup tua untuk mengingat Partai Republik berteriak bahwa tidak peka untuk mencoba melindungi orang dari kekerasan senjata setelah tragedi,” tulis Yarmuth di Twitter.

Unggahan Massie tersebut juga menjadi viral di “Negeri Paman Sam”. Beberapa jam setelah diunggah, foto tersebut telah dibalas lebih dari 31.000 pengguna.

Massie mengunggah foto tersebut selang beberapa hari setelah seorang remaja AS melakukan penembakan di selolahnya dan menewaskan empat siswa.

Baca juga: Orangtua Remaja Pelaku Penembakan SMA Oxford AS Didakwa Pembunuhan Tidak Disengaja

Remaja bernama Ethan Crumbley (15) tersebut melakukan penembakan pada Selasa (30/12/2021), yang merupakan penembakan di sekolah paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua orang tuanya Crumbley ditangkap pada Sabtu (4/12/2021) sehubungan dengan pembunuhan tersebut.

Penembakan di Oxford, Michigan tersebut adalah insiden terbaru dalam serangkaian peristiwa yang melibatkan senjata api.

Dan AS telah lama bergulat dalam perdebatan sengit tentang keamanan sekolah, kontrol senjata, dan hak kepemilikan senjata.

Baca juga: Orangtua Remaja Pelaku Penembakan SMA Oxford AS Merasa Tidak Bersalah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com