KOMPAS.com – Pengembangan energi terbarukan global mencetak rekor baru lagi pada 2021 menurul laporan International Energy agency (IEA).
Sepanjang tahun ini, ada penambahan sekitar 290 gigawatt kapasitas pembangkit energi terbaruka di seluruh dunia, sebagian besar dalam bentuk turbin angin dan panel surya.
Angka tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang juga terjadi peningkatan pesat pada penambahan kapasitas terpasang energi terbarukan sebesar 260 gigawatt.
Baca juga: Transisi Energi di Eropa Terhambat Minimnya Bahan Baku
Jika tren ini terus berlanjut, pembangkit listrik dari energi terbarukan akan mengalahkan gabungan dari bahan bakar fosil dan energi nuklir pada 2026 sebagaimana dilansir The Guardian, Rabu (1/12/2021).
Tingginya pertumbuhan energi terbarukan tersebut tak lepas dari diterapkannya kebijakan pro-iklim dan energi terbarukan di banyak negara di seluruh dunia.
Setelah KTT iklim COP26 di Glasgow, skotlandia, banyak negara juga memasang target yang lebih ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kendati demikian, pertumbuhan energi terbarukan saat ini dinilai baru setengah dari target yang harus dicapai untuk mencapai emisi nol karbon pada pertengahan abad ini.
Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Energi Tak Terbarukan
Direktur Eksekutif IEA Fatih Birol mengatakan, rekor pertumbuhan energi terbarukan tahun ini adalah tanda lain bahwa ekonomi energi global yang baru sedang muncul.
“Tingginya harga komoditas dan energi yang kita lihat saat ini menimbulkan tantangan baru bagi industri terbarukan. Tetapi, kenaikan harga bahan bakar fosil juga membuat energi terbarukan semakin kompetitif,” ujar Birol.
Menurut proyeksi IEA, energi terbarukan akan menyumbang sekitar 95 persen dari peningkatan kapasitas pembangkit listrik global hingga akhir 2026.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.