Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Angela Merkel Sebelum Letakkan Jabatan: Ambil Vaksin Secepatnya!

Kompas.com - 05/12/2021, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com – Beberapa hari sebelum meletakkan jabatannya, Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak warga Jerman untuk mendapatkan vaksin Covid-19 secepatnya.

Hal itu disampaikannya pada Sabtu (4/12/2021) dalam edisi perpisahan pada podcast mingguannya.

"Saya sekali lagi dengan tegas meminta Anda untuk menganggap serius virus rumit ini," kata Merkel, merujuk pada Covid-19.

Baca juga: Angela Merkel Pamit, Diiringi Lagu Punk dan Hati Lapang

Dia juga memperingatkan bahwa gelombang keempat di Jerman sangat serius. Banyak unit perawatan intensif di beberapa rumah sakit sampai kelebihan beban dan kewalahan.

“Khususnya, adanya varian Omicron yang tampaknya lebih menular daripada sebelumnya. Segeralah divaksin, apakah itu dosis pertama atau booster,” tutur Merkel.

Dalam podcast-nya, Merkel juga berterima kasih kepada mereka yang sudah memberikan pengertian dalam pandemi ini dan mematuhi aturan guna melindungi diri mereka sendiri dan menjaga orang lain.

“Anda semua adalah mayoritas besar di negara kita. Anda menunjukkan tanggung jawab sipil yang begitu luar biasa tentang negara kita,” tutur Merkel.

Baca juga: Kalah Pemilu, Angela Merkel Beri Selamat ke Calon Kanselir Jerman

Merkel pertama kali meluncurkan podcast mingguannya pada 2006. Kala itu, dia mengingat bahwa sangat tidak biasa bagi seorang kepala pemerintahan berbicara kepada publik melalui online secara langsung.

“Harapan saya pada saat itu, bahwa Piala Dunia harus menjadi pesta besar bahkan di luar stadion,” ujar Merkel.

Selama masa jabatannya, Merkel membahas berbagai topik dalam setiap podcast-nya mulai dari digitalisasi hingga anti-Semitisme.

Baca juga: 16 Tahun Jadi Kanselir Jerman, Apa yang Dilakukan Merkel Setelah Pensiun?

Dan dalam dua tahun terakhir, dia sering berbicara tentang pandemi dalam podcast-nya.

Setelah 16 tahun berkuasa, Merkel kemungkinan akan digantikan oleh Olaf Scholz dari Partai Sosial Demokrat dalam pemungutan suara memilih kanselir baru di parlemen pada Rabu (8/12/2021).

Salah satu langkah awal Scholz yang diharapkan adalah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan vaksinasi mulai Februari atau Maret 2022.

Baca juga: Hasil Pemilu Jerman Sangat Ketat, Ketidakpastian Selimuti Siapa Pengganti Angela Merkel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com