Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus di Athena, Kunjungan Kepausan Pertama dalam Dua Dekade, Ini Pesannya

Kompas.com - 05/12/2021, 07:10 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

ATHENA, KOMPAS.com - Paus Fransiskus memulai perjalanan penting ke Yunani pada Sabtu (4/12/2021) dengan kunjungan pertama ke Athena oleh seorang paus dalam dua dekade.

Kunjungan kepausan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan yang penuh sejarah dengan Gereja Ortodoks negara itu, dan menyoroti penderitaan para pengungsi.

Baca juga: Paus Fransiskus Tunjuk Raffaella Petrini sebagai Perempuan Pertama yang Jadi Sekjen Gubernur Vatikan

Terbang setelah perjalanan dua hari ke Siprus, paus Fransiskus mendarat di ibukota Yunani dengan peningkatan keamanan, karena adanya rencana protes dari kelompok garis keras Ortodoks yang tetap kuat sentimen anti-kepausannya.

Perjalanan pemimpin Gereja Katolik Roma ini akan berakhir pada Minggu (5/12/2021) setelah dia mengunjungi pulau Lesbos. Kunjungan Paus terakhir ke pulau tersebut adalah pada 2016, selama tahun-tahun awal krisis migrasi.

Kunjungan 84 tahun ke ibukota Yunani adalah yang pertama oleh seorang paus sejak Yohanes Paulus II pada tahun 2001, yang pada gilirannya merupakan kunjungan kepausan pertama ke Athena sejak Skisma 1054 antara Gereja Katolik dan Ortodoks.

"Saya sangat ingin bertemu dengan Anda semua, semua, tidak hanya umat Katolik, tetapi Anda semua," katanya dalam sebuah pesan sebelum memulai perjalanannya, yang dimulai pada Kamis (2/12/2021) dengan kunjungan ke Siprus.

"Bertemu denganmu, aku akan memuaskan dahagaku di mata air persaudaraan," ujarnya melansir AFP.

Baca juga: Jelang KTT G20 dan COP26, Biden Bertemu Paus Fransiskus di Roma

Paus Fransiskus pada pada Sabtu (4/12/2021) bertemu dengan Presiden Yunani Katerina Sakellaropoulou, Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis dan kepala Gereja Yunani Uskup Agung Ieronymos.

Paus ke-266 kemudian dijadwalkan untuk melihat anggota komunitas Katolik kecil Yunani, yang hanya mewakili 1,2 persen dari populasi mayoritas-Ortodoks.

"Kehadiran Bapa Suci di Yunani merupakan dorongan bagi kami... Umat Katolik di Yunani harus memanfaatkannya," kata Markos Foscolos, pastor paroki St Nicholas di pulau Tinos, kepada wartawan pekan ini.

Paus Fransiskus akan terbang kembali ke Roma pada Senin (6/12/2021).

Baca juga: UNIK GLOBAL: Limbah Kotoran Manusia Jatuh dari Pesawat Guyur Warga | Anak Minta Topi Paus Fransiskus Secara Langsung

 

Keamanan tinggi

Sampai dengan 2.000 polisi dikerahkan di Athena untuk memantau kemungkinan gangguan oleh garis keras Ortodoks, yang menyalahkan Katolik untuk Skisma dan 1204 pemecatan Konstantinopel selama Perang Salib Keempat.

"Mereka akan sedikit (jumlah pengunjuk rasa), tetapi keras," prediksi Petros Panagiotopoulos, seorang teolog di Universitas Aristoteles di Thessaloniki.

Hubungan dengan Gereja Yunani jauh lebih baik daripada sebelum kunjungan John Paul, Pierre Salembier, kepala komunitas Katolik Yesuit di Yunani, mengatakan kepada AFP.

Namun dia mengatakan masih ada beberapa "fanatik anti-Katolik yang terkenal" di dalam badan pemerintahan Gereja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Berakhirnya Era Keluarga PM Lee di Singapura

Global
Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Filipina Ganti Komandan Militer di Laut China Selatan

Global
Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Serangan Israel di Kamp Pengungsi Gaza Tengah Tewaskan 20 Orang

Global
Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman Nyeri Sendi dan Suhu Tinggi, Akan Jalani Tes Medis

Global
Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Demi Palestina, Mahasiswa Internasional di AS Rela Pertaruhkan Status Imigrasi...

Global
Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Rangkuman Hari Ke-815 Serangan Rusia ke Ukraina: Polandia Bangun Benteng di Perbatasan | 9.907 Warga Kharkiv Dievakuasi 

Global
Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Saat Kopi dari Berbagai Daerah Indonesia Tarik Minat Pengunjung Pameran Kopi Akbar di Australia...

Global
Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Hilang 26 Tahun, Omar Ternyata Diculik Tetangga Hanya 200 Meter dari Rumah

Global
Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Saat 800.000 Warga Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza, Pergi ke Daerah-daerah yang Tak Tersedia Air...

Global
Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Kabinet Perang Israel Terpecah, Benny Gantz Ancam Mundur

Global
[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

[UNIK GLOBAL] Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos | Pilu Kera Tergemuk di Thailand

Global
SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

SD Ini Tak Terduga Terima 8 Pasang Siswa Kembar, Begini Reaksi Para Guru

Global
Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Ukraina Siap Kerahkan Napi untuk Perang Lawan Rusia

Global
Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Saat Anggota Parlemen Taiwan Adu Jotos di Tengah Rapat...

Global
Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com