Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rihanna Dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional Negara Republik Baru Barbados

Kompas.com - 30/11/2021, 19:41 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

BRIDGETOWN, KOMPAS.com - Barbados mendeklarasikan penyanyi Rihanna sebagai pahlawan nasional, setelah mencopot Ratu Elizabeth II dari Inggris sebagai kepala negara dan memasuki era baru sebagai negara republik.

Perdana Menteri Barbados Mia Mottley mengumumkan bahwa musisi dan pengusaha asal Barbados ini dianugerahkan dengan kehormatan Pahlawan Nasional Barbados selama upacara pada Senin (29/11/2021) di ibukota, Bridgetown, untuk menandai transisi politik.

Baca juga: Barbados Resmi Jadi Negara Republik Baru di Dunia, Putus Ikatan dengan Kerajaan Inggris

Rihanna, yang tercatat oleh Forbes sebagai seorang miliarder, dipanggil ke hadapan orang banyak untuk mendapat ucapan selamat oleh Mottley, pemimpin gerakan republik Barbados.

“Semoga Anda terus bersinar seperti berlian dan membawa kehormatan bagi bangsa Anda dengan karya Anda, dengan tindakan Anda,” kata Mottley kepada Rihanna, merujuk pada single “Diamonds” yang menduduki puncak tangga lagu dunia pada 2012 lalu.

Mottley mengatakan sang seniman telah menjadi pemimpin "imajinasi dunia, melalui caranya mengejar keunggulan melalui kreativitasnya, kedisiplinnya, dan di atas segalanya, komitmennya yang luar biasa terhadap tanah kelahirannya".

Baca juga: Barbados Bersiap Pisah dari Ratu Inggris, Ini Janji Pangeran Charles

Karier musik yang bersinar

Rihanna, yang bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty, lahir di Saint Michael di Barbados. Dia dibesarkan di Bridgetown, sebelum pindah ke Amerika Serikat (AS) saat remaja untuk mengejar karir di bidang musik.

Sejak saat itu, dia menjadi salah satu artis terlaris sepanjang masa, memenangkan penghargaan industri teratas, dan mengembangkan bisnis kosmetik dan pakaian selama beberapa tahun terakhir.

Pada 2018, musisi berusia 33 tahun ini dinobatkan sebagai "Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh" untuk Barbados.

Peran Rihanna antara lain mempromosikan pendidikan, pariwisata, dan investasi di pulau Karibia, yang merupakan rumah bagi hampir 300.000 orang.

Setahun sebelumnya, jalan Barbados yang dulu dia tinggali dinamai Rihanna Drive untuk menghormatinya.

Penobatan Rihanna ini, membuatnya tercatat sebagai orang Barbados ke-11 yang pernah dihormati sebagai pahlawan nasional melansir Al Jazeera.

Satu-satunya orang yang masih hidup yang menerima penghargaan yang sama adalah pemain kriket ikonik Garfield Sobers, yang juga hadir pada upacara pada Senin (29/11/2021) dan memeluk Rihanna.

Baca juga: Barbados Bersiap Pisah dari Ratu Inggris, Ini Janji Pangeran Charles

Putus dengan masa lalu kolonial

Barbados, yang terkenal dengan pantainya yang indah, mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris pada 1966.

Ini telah mencabut kepemimpinan Ratu Elizabeth II, yang masih menjadi ratu dari 15 kerajaan lain, termasuk Inggris Raya, Australia, Kanada dan Jamaika. Ini dilakukan sebagai cara untuk akhirnya memutuskan hubungan dengan sejarah kolonialnya.

Negara republik ini akan tetap berada dalam Persemakmuran, sebuah pengelompokan 54 negara di seluruh Afrika, Asia, Amerika dan Eropa.

Tetapi kelahiran republik ini melepaskan hampir semua ikatan kolonial yang membuat pulau kecil itu terikat dengan Inggris, sejak sebuah kapal Inggris mengklaim wilayahnya untuk Raja James I pada 1625.

Ini mungkin juga merupakan pertanda dari upaya yang lebih luas oleh bekas koloni lain, untuk memutuskan hubungan dengan monarki Inggris, karena bersiap untuk akhir pemerintahan Ratu Elizabeth II yang berkuasa hampir 70 tahun dan aksesi Charles di masa depan.

Terakhir kali Ratu Elizabeth II digulingkan sebagai kepala negara adalah pada 1992, ketika pulau Mauritius di Samudra Hindia memproklamirkan dirinya sebagai republik.

Baca juga: Mengenal Barbados, Persemakmuran Inggris yang Pisah jadi Republik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com