ABU DHABI, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Uni Emirat Arab (UEA) pada Jumat malam (26/11/2021) waktu setempat mengumumkan, telah memvaksinasi 100 persen populasi dengan minimal satu dosis untuk menangkal Covid-19.
Pengumuman itu datang di tengah meningkatnya kekhawatiran global atas Covid-19 varian Omicron yang pertama kali terdeteksi oleh Afrika Selatan.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, varian Omicron lebih menular daripada Delta, dan beberapa negara termasuk UEA telah membatasi perjalanan dari sejumlah negara selatan Afrika.
Baca juga: Ahmed Nasser Al-Raisi dari UEA Dipilih Jadi Presiden Interpol Baru Disambut Kecaman
Menurut Kemenkes UEA yang dikutip AFP, total 21.802.032 dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan di negara Teluk Arab tersebut.
"Seratus persen (dari populasi) telah menerima satu dosis" sementara "90,18 persen telah divaksinasi penuh," lanjutnya.
UEA yang terdiri dari tujuh emirat berpopulasi sekitar 10 juta orang, dan sebagian besar adalah ekspatriat.
Negara Arab yang kaya energi itu sejak Juli dianggap sebagai yang terdepan dalam vaksinasi Covid-19.
Pada Oktober UEA menyatakan, sudah mengatasi krisis virus corona setelah mencatat jumlah kasus terendah bulan itu.
Covid-19 di UEA sejauh ini mencatatkan lebih dari 741.000 kasus dengan 2.145 kematian.
Baca juga: UEA Jadi Negara Pertama di Timur Tengah yang Menguji Mobil Self-driving di Jalanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.