Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Tenis China Peng Shuai Muncul di Panggilan Video Setelah Lama Hilang

Kompas.com - 22/11/2021, 08:31 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

BEIJING, KOMPAS.com - Bintang tenis China Peng Shuai muncul dalam panggilan video dengan Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, mengatakan bahwa dia aman dan baik-baik saja, setelah lama menghilang.

Peng Shuai menghilang dari pandangan publik sejak dirinya membuat pernyataan bahwa mantan wakil perdana menteri China Zhang Gaoli melakukan penyerangan seksual terhadapnya pada 2 November 2021.

Foto dan video Peng Shuai muncul juga pada Sabtu (20/11/2021), tetapi pihak Asosiasi Tenis Wanita (WTA) masih mengkhawatirkan keselamatannya.

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: 5 Penyebab Lonjakan Covid-19 Jerman | Petenis Peng Shuai Hilang

Melansir Al Jazeera pada Minggu (21/11/2021), dalam panggilan video dengan Peng Shuai berlangsung selama 30 menit dan diikuti juga oleh Emma Terho dari komisi atlet IOC Finlandia, serta anggota IOC China Li Lingwei.

“Saya lega melihat Peng Shuai baik-baik saja, yang menjadi perhatian utama kami. Dia tampak santai. Saya menawarkan dukungan kami dan untuk tetap berhubungan kapan pun dia mau, yang jelas dia dihargai,” kata Terho setelah melakukan panggilan video.

Bintang tenis China Peng Shuai menghilang dari pandangan publik setelah dia mengatakan di media sosial China bahwa Zhang telah memaksanya melakukan hubungan seks dan mereka kemudian memiliki hubungan suka sama suka.

Zhang adalah anggota Komite Tetap partai yang berkuasa hingga 2018.

Menteri luar negeri Perancis telah meminta pihak berwenang China untuk memberikan lebih banyak jaminan terhadap keselamatan binang tenis tersebut.

Baca juga: Kronologi Bintang Tenis China Peng Shuai Hilang, Ini Kasus yang Menimpanya

Pihaknya menggemakan pernyataan Asosiasi Tenis Wanita bahwa gambar pangilan video itu "tidak cukup" sebagai bukti.

Pemain tenis lainnya, termasuk Naomi Osaka, Serena Williams, dan Billie Jean King, telah bergabung dalam seruan untuk memastikan Peng Shuai aman, menggunakan tagar media sosial #WhereIsPengShuai.

Kekhawatiran atas bintang tenis China Peng Shuai muncul ketika kelompok hak asasi global dan lainnya menyerukan pemboikotan Olimpiade Beijing pada Februari 2022 atas catatan hak asasi manusia China.

Tournamen profesional wanita mengancam akan menarik berbagai pertandingan dari China kecuali keselamatan mantan pemain ganda peringkat teratas itu terjamin.

Diskusi tentang pernyataan Peng Shuai terhadap Zhang Gaoli telah dihapus dari situs web di China.

Seorang juru bicara pemerintah pada Jumat (19/11/2021) membantah mengetahui tentang kasus bintang tenis China Peng Shuai.

Filter internet partai yang berkuasa juga memblokir sebagian besar orang di China untuk melihat media sosial lain di luar negeri dan sebagian besar outlet berita global.

Baca juga: China Rilis Video Bintang Tenis Peng Shuai yang Dikabarkan Menghilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com