Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bintang Tenis Peng Shuai Mengaku Dilecehkan Pejabat China, Beijing Membisu

Kompas.com - 15/11/2021, 17:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China tidak merespons tudingan bintang tenis dunia Peng Shuai, yang mengeklaim dilecehkan pejabat top di sana.

Asosiasi Tenis Wanita (WTA) menyerukan supaya tuduhan Peng itu diselidiki secara penuh, terbuka, dan tanpa ditutup-tutupi.

Pemain maupun mantan pemain ikut bersuara, dan menyuarakan nasib mantan juara Wimbledon dan Roland Garros sektor ganda tersebut.

Baca juga: Unggulan Teratas Peng Shuai Tumbang

Beijing melalui juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian sempat ditanya mengenai isu itu dalam konferensi pers reguler.

"Saya belum mendengar mengenai isu yang sedang Anda utarakan ini," kelit Zhao seperti diberitakan AFP Senin (15/11/2021).

Zhao berkilah kabar tersebut bukanlah isu diplomatik, dan tidak menjawab mengenai nasib mantan ganda nomor satu dunia itu.

Sebelumnya, Peng Shuai menjadi sorotan pada awal November ini lantaran mengaku menjadi korban pelecehan seksual.

Si pejabat China yang melecehkannya adalah Zhang Gaoli, yang pernah menjadi wakil perdana menteri periode 2013 sampai 2018.

Detil mengenai tuduhan Peng itu tidak muncul di internet "Negeri Panda", di mana pencarian nama mereka berdua di portal utama nihil hasil.

Pencarian mengenai akun petenis berusia 35 tahun itu di Weibo juga lenyap, meski masih bisa diakses via direct web link.

Asosiasi tenis China juga tidak memberikan respons ketika kantor berita AFP berusaha mengulik tanggapan mereka.

Dalam tulisannya, Peng mengeklaim bahwa Zhang sering mengajaknya berhubungan seks, dan hubungan mereka pasang surut selama bertahun-tahun.

Unggahan tersebut langsung terhapus di Weibo, dengan banyaknya tangkapan layar maupun klaim yang kurang bisa terverifikasi.

Bagian sensor China dengan cepat menghapus bukti laporan itu, dengan Peng Shuai juga tak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Wozniacki ke Final, Peng Shuai Meninggalkan Lapangan dengan Kursi Roda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com