Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bukan Ancaman Besar", Taliban Klaim Sudah Jinakkan ISIS di Afghanistan

Kompas.com - 14/11/2021, 17:23 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Taliban pada Rabu (10/11/2021) mengeklaim sudah membuat ISIS di bawah kendali mereka, meski ada serangan baru-baru ini yang menewaskan puluhan orang.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam konferensi pers mengatakan, ISIS "bukan ancaman besar".

Ia menambahkan, sekitar 600 anggota atau simpatisan telah ditangkap sejak Taliban menguasai Afghanistan pada pertengahan Agustus.

Baca juga: Taliban Larang Penggunaan Mata Uang Asing di Afghanistan

Dia juga mengatakan, ada beberapa perempuan di antara mereka yang ditangkap, yang akan ditanyai oleh sesama wanita.

"Mereka tidak banyak di Afghanistan, karena mereka tidak mendapat dukungan dari rakyat," kata Mujahid dikutip dari AFP, menambahkan bahwa Taliban teta[ melanjutkan operasi melawan ISIS.

Nama ISIS mulai mencuat di Suriah pada 2014, dan diikuti terbentuknya sejumlah cabang di tempat lain termasuk ISIS-K di Khorasan, wilayah bersejarah yang mencakup bagian dari Afghanistan modern, Iran, Pakistan, dan Turkmenistan.

Mujahid mengatakan, tidak seperti ISIS di Timur Tengah, ISIS-K sebagian besar terdiri dari milisi lokal dan kehadirannya di Afghanistan bukanlah ancaman bagi negara lain.

Namun, kelompok itu mengaku bertanggung jawab atas serangkaian serangan berdarah sejak Taliban kembali berkuasa di Afghanistan.

Salah satu yang terbaru, pada awal November, milisi ISIS menyerang Rumah Sakit Militer Nasional Kabul, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 korban.

Baca juga: Kenapa ISIS-K Bermusuhan dengan Taliban? Ini Sebabnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com