Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Kebugaran Ini Ditembak Mati Saat Gelar Latihan di Zoom Disaksikan 200 Orang

Kompas.com - 12/11/2021, 15:18 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

PRETORIA, KOMPAS.com - Seorang pelatih kebugaran di Afrika Selatan ditembak mati ketika menggelar latihan di Zoom, yang disaksikan 200 orang.

Lawrence Masinge dibunuh dalam sebuah upaya perampokan bersenjata di rumahnya di Saulsville, dekat Pretoria.

Gambar yang beredar memperlihatkan seorang pria bercelana krem dan atasan hitam menodongkan seperti senjata ke Masinge, yang tersungkur di lantai.

Baca juga: Sprinter Ekuador Ikon Negaranya di Olimpiade London 2012 Ditembak Mati di Rumahnya

Tayangan lain menunjukkan seorang perempuan menangis, karena dia menyaksikan momen pembunuhan mengerikan tersebut.

Juru bicara kepolisian Letnan Kolonel Mavela Masondo mengatakan, motif yang mendasari penembakan masih belum jelas.

Mpho Magwaza, salah satu peserta Masinge di Zoom mengungkapkan detik-detik ketika si pelatih kebugaran ditembak mati.

Kepada media Afrika Selatan EWN, Mpho menuturkan begiau si pelaku masuk ke rumah, dia sudah merasa ada yang tidak beres.

Dilansir Daily Mail Kamis (11/11/2021), tak lama kemudian dia melihat dua tembakan yang merobohkan Masinge.

"Orang ini sama sekali tidak mempunyai belas kasihan. Dia membunuhnya (Masinge) tanpa ampun. Saya tak bisa tidur sepanjang malam," ucapnya.

Baca juga: Pemimpin Partai Besar Ditembak Mati di Yaman

Peserta lain yang tidak ingin disebutkan identitasnya berujar, dia masuk ke sesi sekitar pukul 18.30 waktu setempat.

Sekitar 40 menit kemudian, dia mendengar tembakan. Saat berpartisipasi, dia mendengar ada bunyi yang memekakkan telinga.

"Saat itulah suami saya bergegas menuju ke layar dan berkata 'orang ini ditembak'," kata si peserta anonim itu.

Peserta Zoom lainnya berusaha mengetahui di mana Masinge tinggal, dan mengambil ponsel untuk menelepon layanan darurat.

Baca juga: Lima Lutung Terancam Punah di Vietnam Ditembak Mati Para Pemburu

Polisi dan paramedis tiba di kediaman Masinge sekitar 40 menit kemudian, dengan jasadnya dilaporkan mulai dingin.

Dijuluki "Si Buas", Masinge terlibat dalam program publik supaya generasi muda untuk berolahraga dan berlatih kebugaran.

Kepolisian setempat mengimbau kepada siapapun yang menyaksikasn kejadian tersebut untuk memberikan informasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com