HANOI, KOMPAS.com - Lima lutung yang terancam punah di Vietnam ditembak mati oleh para pemburu liar.
Lutung yang terancam punah itu diburu untuk diambil dagingnya yang dipercaya berkhasiat sebagai obat tradisional, menurut laporan media pemerintah setempat pada Selasa (19/10/2021).
Lutung abu-abu ditemukan mati oleh penjaga hutan dan polisi yang sedang patroli rutin di hutan provinsi Quang Ngai, seperti yang dilansir dari AFP pada Selasa (19/10/2021).
Baca juga: Disengat di Mata oleh Kawanan Lebah, Puluhan Penguin yang Terancam Punah Mati
Populasi lutung sekarang sudah sangat terbatas di hutan Vietnam tengah, sementara secara global jumlahnya kurang dari 1.000, menurut kelompok konservasi Fauna and Flora International (FFI).
Kelompok konservasi lain memperkirakan jumlah lutung mungkin lebih tinggi karena beberapa daerah habitat belum disurvei.
Primata itu adalah langganan menjadi korban perdagangan satwa liar ilegal.
Lutung sering diburu untuk dikonsumsi dagingnya, atau dijadikan obat tradisional, maupun hewan peliharaan, kata FFI.
Populasi lutung ini semakin terancam menyusut, bukan hanya karena dibunuh para pemburu, tetapi juga terjadinya deforestasi.
Baca juga: Komodo Terancam Punah, Pemerintah Harus Sikapi Secara Serius
Lutung ini terdaftar sebagai "sangat terancam", kategori risiko tertinggi di bawah Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Fauna dan Flora Liar yang Terancam Punah (CITES).
Situs berita VNExpress dalam sebuah laporan menyebutkan bahwa di Quang Ngai, lokasi ditemukannya mayat Lutung, para pemburu kabur dengan meninggalkan sepeda motor, peluru, dan peredam suara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.