12 November 2018: Legenda Marvel Stan Lee Meninggal Dunia

KOMPAS.com - Stan Lee, yang punya nama asli Stanley Martin Lieber, meninggal dunia pada 12 November 2018.

Kiprahnya dalam dunia komik tak diragukan lagi. Dialah "bapak" dari banyak superhero beken dunia.

Pria kelahiran 28 Desember 1922 di New York, New York, AS ini, memang dikenal sebagai penulis buku komik Amerika.

Lewat Marvel Comics, dia menciptakan ratusan karakter, termasuk Fantastic Four, Spider-Man, Avengers, dan X-Men.

Baca juga: Mantan Manajer Dituding Pernah Menganiaya Mendiang Stan Lee

Dilansir Britannica, kariernya dimulai setelah lulus dari sekolah menengah pada usia 16 tahun, dimana dia bekerja sebagai asisten editorial untuk Timely Comics.

Pada tahun 1942, ia dipromosikan menjadi editor. Saat itu dia sudah mulai menulis naskah komik untuk Timely sebagai Stan Lee, nama samaran yang akhirnya menjadi nama resminya.

Pada tahun 1940-an dan 1950-an, lewat kelompok yang kemudian bernama Atlas, mengalami kesulitan keuangan.

Stan membuat beberapa seri buku komik, termasuk The Witness, The Destroyer, Jack Frost, Whizzer, dan Black Marvel.

Pada tahun 1961, Stan dan artis Jack Kirby menciptakan The Fantastic Four, berkisah tentang empat astronot yang mendapatkan kekuatan super setelah insiden kosmik.

Serial ini membuatnya dan Atlas, yang sekarang dikenal sebagai Marvel, menjadi kekuatan utama di dunia komik.

Baca juga: Sutradara Avengers: Endgame Siapkan Film Dokumenter untuk Mendiang Stan Lee

Satu tahun kemudian, Stan dan artis Steve Ditko menciptakan Spider-Man. Stan, Kirby, dan Ditko mengadopsi alur kerja kolaboratif yang kemudian dikenal sebagai "metode Marvel."

Teknik ini memberi seniman lebih banyak masukan dalam plot cerita, dan memungkinkan Marvel untuk menghasilkan konten baru.

Buku-buku tersebut bergabung dengan daftar seri yang semakin sukses, yang juga mencakup The Incredible Hulk.

Stan dan Kirby menambahkan pemenang lain ke grup ketika mereka menciptakan The X-Men pada tahun 1963.

Ciri khas pahlawan buku komik Stan adalah menggabungkan kekuatan manusia super dengan rasa tidak aman dan emosi manusia.