Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Austria Akan Berlakukan Lockdown Khusus bagi Warga Tidak Divaksin Covid-19

Kompas.com - 12/11/2021, 09:42 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

VIENNA, KOMPAS.com - Austria akan segera memberlakukan lockdown pertama khusus untuk mereka yang tidak divaksin penuh, setelah rekor infeksi Covid-19 di seluruh negeri.

Provinsi Upper Austria akan menerapkan lockdown khusus warga tidak divaksin Covid-19 penuh tersebut dari Senin (15/11/2021), jika disetujui oleh pemerintah federal. Salzburg juga direncanakan akan menerapkan aturan baru itu.

Melansir BBC pada Jumat (12/11/2021), Kanselir Austria Alexander Schallenberg berpendapat, lockdown nasional khusus bagi warga yang tidak divaksin Covid-19 "mungkin tidak bisa dihindari".

Baca juga: China Kunci Pengunjung dalam Mal Besar di Ibu Kota Setelah Temukan Kasus Covid-19

Dua pertiga warga Austria seharusnya tidak menderita Covid-19 karena yang lain ragu-ragu vaksi, katanya.

Upper Austria yang berbatasan dengan Jerman dan Republik Ceko, serta dengan populasi 1,5 juta, memiliki tingkat infeksi tertinggi di dalam negeri dan tingkat vaksinasi Covid-19 terendah.

Secara nasional, rekor 11.975 infeksi Covid-19 tercatat dalam 24 jam terakhir dan komisi Covid-19 Austria telah memperingatkan ancaman yang "harus ditanggapi dengan serius".

Tingkat kejadian Covid-19 dalam 7 hari di Austria jauh lebih tinggi dari pada di negara tetangga Jerman.

Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn baru-baru ini memperingatkan akan adanya pandemi Covid-19 bagi mereka yang tidak divaksin.

Baca juga: Di Singapura, Pasien Covid-19 yang Tak Divaksin Tak Ditanggung Pengobatannya

Pada Kamis, Jerman mencatat lebih dari 50.000 kasus infeksi Covid-19 harian untuk pertama kalinya.

Tingkat vaksinasi Jerman 67,3 persen lebih tinggi dari pada di Austria, tetapi tidak banyak.

Orang yang tidak divaksin Covid-19 pada dasarnya akan dilarang dari restoran, hotel, bioskop, dan teater di negara bagian Brandenburg mulai Senin (15/11/2021).

Pelarangan itu berlaku bersama dengan aturan "2G" yang membatasi akses orang yang tidak divaksin ke orang yang telah divaksin atau telah pulih dari Covid-19.

Belanda juga menghadapi lonjakan kasus Covid-19, dengan rekor 16.364 diumumkan pada Kamis (11/11/2021) dalam 24 jam terakhir dan peningkatan pasien rumah sakit.

Tim Manajemen Wabah Belanda dikatakan telah merekomendasikan lockdown sebagian selama 2 pekan di seluruh negeri, membatalkan acara publik serta menutup bioskop dan teater.

Namun, keputusan hanya akan dibuat oleh pemerintah sementara pada Jumat (12/11/2021) dan dapat menghentikan langkah-langkah yang diusulkan.

Baca juga: WHO Akui Covid-19 Tidak Akan Berakhir jika...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Terungkap Identitas Penjual Sotong di Thailand yang Viral karena Mirip Aktor Keanu Reeves

Global
Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Di Tengah Kemarahan Global, Israel Serang Kamp Pengungsi Lagi di Rafah, 21 Orang Tewas

Global
Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Di Tengah Kecaman Global, Tank-tank Israel Diam-diam Telah Capai Pusat Kota Rafah

Global
Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Bagaimana China Membantu Rusia Hadapi Dampak Sanksi Barat?

Internasional
Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Saat 145 Negara Kini Akui Negara Palestina...

Global
Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Produsen Susu Australia Lirik Peluang dari Program Makan Siang Gratis Prabowo

Global
Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Keluh Kesah Warga Jepang soal Turis Gunung Fuji, Kini Pemandangan Ditutup

Global
Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Spanyol dan Norwegia Resmi Akui Negara Palestina, Irlandia Segera Menyusul

Global
Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Influencer Pendidikan China Terlampau Disiplin, Pendekatan Belajarnya Picu Kontroversi

Global
Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Sempat Alami Masalah Kesehatan, Ini Kondisi Terkini Mike Tyson

Global
Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Kata Biden soal Serangan Israel ke Rafah yang Bakar Hidup-hidup Pengungsi di Tenda

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com