Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Curtis Means, Bayi Paling Prematur di Dunia yang Berhasil Bertahan Hidup

Kompas.com - 12/11/2021, 08:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

BIRMINGHAM, KOMPAS.com - Bayi laki-laki di AS lahir di usia kandungan ibunya yang baru mencapai 21 minggu lebih satu hari dengan berat yang tidak mencapai setengah kilogram. Dia pun dinobatkan menjadi bayi paling prematur di dunia yang berhasil bertahan hidup.

Curtis Means lahir di Kota Birmingham, Alabama, tahun lalu dengan berat hanya 420 gram.

Kini, di usia 16 bulan Curtis mengalami perkembangan pesat. Guinness World pun memberikan rekor untuknya.

Baca juga: Berusia 24 Tahun, Ibu Muda Ini Punya 21 Bayi dan Menggaji 16 Pengasuh

Kehamilan normal biasanya berlangsung selama 40 minggu. Artinya, Curtis lahir 19 minggu lebih cepat.

Ibunya, Michelle Butler, dilarikan ke rumah sakit pada 4 Juli 2020 di tengah acara kembang api perayaan Hari Kemerdekaan AS yang menghiasi langit malam.

Curtis bersama ibunya Michelle Butler (kiri) dan dokter anak ahli neonatologi Dr Brian Sims (kanan).UNIVERSITY OF ALABAMA AT BIRMINGHAM via BBC INDONESIA Curtis bersama ibunya Michelle Butler (kiri) dan dokter anak ahli neonatologi Dr Brian Sims (kanan).
Dia melahirkan anak kembar, Curtis dan C'Asya, saat makan siang keesokan harinya.

C'Asya meninggal dunia sehari kemudian, sementara Curtis harus bertahan di ruang perawatan intensif dengan peluang hidup yang kurang dari satu persen.

Curtis akhirnya dilepas dari ventilator setelah tiga bulan dan dipulangkan pada April tahun ini setelah 275 hari dirawat di rumah sakit.

Terapis harus membantunya belajar bernapas dan makan menggunakan mulut.

Curtis masih membutuhkan oksigen dan alat bantu makan.UNIVERSITY OF ALABAMA AT BIRMINGHAM via BBC INDONESIA Curtis masih membutuhkan oksigen dan alat bantu makan.
"Akhirnya saya bisa membawa pulang Curtis dan mengejutkan anak-anak saya yang lebih tua dengan membawa adik laki-laki mereka. Ini adalah momen yang akan selalu saya ingat," kata Butler.

Baca juga: 9 Bayi Kembar yang Lahir Prematur Tumbuh Sehat, Ibu Ceritakan Pengalaman Merawatnya

Curtis, yang memiliki tiga kakak laki-laki, masih membutuhkan oksigen tambahan dan selang makanan, tetapi dokter mengatakan dia dalam keadaan sehat.

Dr Brian Sims, ahli neonatologi Universitas Alabama di Birmingham yang menangani persalinan, mengatakan kepada Guinness World Records: "Saya telah melakukan ini hampir 20 tahun, tetapi saya belum pernah melihat bayi semuda ini menjadi sekuat dia. Curtis memiliki sesuatu yang spesial."

Curtis memecahkan rekor Guinness sebagai bayi paling prematur di dunia yang berhasil bertahan hidup.
UNIVERSITY OF ALABAMA AT BIRMINGHAM via BBC INDONESIA Curtis memecahkan rekor Guinness sebagai bayi paling prematur di dunia yang berhasil bertahan hidup.
Rekor baru yang dipegang Curtis mencatatkan waktu 24 jam lebih cepat dari rekor sebelumnya yang dipegang oleh bayi asal Wisconsin, Richard Hutchinson. Richard lahir saat usia kandungan ibunya 21 minggu lebih dua hari.

Sebelum Richard, rekor itu tak terpecahkan selama 34 tahun, setelah sebelumnya dipegang oleh bayi laki-laki di Ottawa, Kanada, yang lahir pada usia 21 minggu lebih lima hari.

Baca juga: Jutaan Bantal Bayi Ditarik karena 8 Anak Mati Lemas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com