Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Norodom Sihamoni, Raja Kamboja

Kompas.com - 27/10/2021, 06:36 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Raja Kamboja Norodom Sihamoni lahir pada 14 Mei 1953 di Phnom Penh, Kamboja.

Dia naik tahta sebagai raja menggantikan ayahnya, Norodom Sihanouk pada Oktober 2004, setelah Sihanouk turun takhta.

Dilansir Britannica, pria berusia 68 tahun ini adalah sulung dari dua putra Sihanouk dengan ratu terakhirnya, Monineath.

Baca juga: Ada Aktivitas China di Pangkalan Angkatan Laut Kamboja, AS Cemas Minta Transparansi

Pada saat kelahiran Sihamoni, Kamboja merdeka dari Perancis--yang sampai saat itu mempertahankan protektorat atas Kamboja.

Namun, negara baru tersebut berada di tengah periode perang dan kerusuhan yang berkepanjangan, di antaranya perang Indochina.

Ini membuat Sihamoni menghabiskan sebagian besar hidupnya di luar negeri.

Sejak usia dini, Sihamoni menunjukkan bakat untuk seni. Dia pergi belajar di Cekoslowakia ketika berusia 9 tahun.

Pada usia 14 tahun, dia membintangi Pangeran Kecil, sebuah film yang dibuat oleh ayahnya.

Baca juga: Raja Kamboja Perintahkan Oposisi Ikuti Aturan Parlemen

Setelah Sihanouk digulingkan dari kekuasaan dalam kudeta tahun 1970, Sihamoni tetap berada di Praha, menjalani studi di National Conservatory dan Academy of Music Arts, berkonsentrasi pada tari, musik, dan teater.

Pada tahun 1975, ia bergabung dengan ayahnya di Korea Utara dan mulai sekolah film di sana.

Dia terus mengikuti orang tuanya dan kembali ke Kamboja selama rezim totaliter Khmer Merah (1975–1979).

Setelah tahun 1976, dia tinggal bersama orang tuanya di bawah tahanan rumah di istana di Phnom Penh.

Baca juga: Raja Kamboja Ampuni Sineas Australia yang Dituduh Lakukan Spionase

Setelah jatuhnya Pol Pot, keluarganya dievakuasi ke China, tempat Sihamoni menjabat sebagai sekretaris ayahnya selama dua tahun.

Pada tahun 1981 ia pindah ke Paris, di mana ia menjadi profesor tari klasik dan membentuk kelompok tarinya sendiri, yang disebut Ballet Deva.

Dia membuat koreografi beberapa pertunjukan rombongan dan juga membuat dua film dengan fokus tarian.

Baca juga: Profil Robinah Nabbanja, Perdana Menteri Uganda

Pada tahun 1992 ia diangkat menjadi wakil tetap Kamboja untuk PBB.

Pada tahun 1993, tahun ketika ayahnya dinobatkan sebagai raja, Sihamoni menjadi perwakilan tetap Kamboja untuk UNESCO, posisi yang dipegangnya hingga tahun 2004, saat dirinya resmi menjadi raja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com