Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Pedang dari Tentara Perang Salib Berusia 900 Tahun di Lepas Pantai Israel

Kompas.com - 19/10/2021, 13:20 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Mirror

TEL AVIA, KOMPAS.com - Seorang penyelam amatir menemukan pedang tentara Perang Salib berusia 900 tahun di lepas pantai Israel.

Penyelam bernama Shlomi Katzin menemukan pedang tentara Perang Salib itu saat scuba diving sekitar 200 meter ke laut pada akhir pekan kemarin, seperti yang dilansir dari Mirror pada Senin (18/10/2021).

Dia mengatakan melihat potongan beberapa benda lainnya selain pedang tentara Perang Salib, seperti tembikar, jangkar batu dan logam.

Baca juga: 7 Penemuan Penting Revolusi Industri

Katzin memutuskan untuk mengangkatnya ke permukaan karena dia khawatir benda berharga itu akan tertutup pasir.

Pedang penemuan Shlomi Katzin itu terkubur di kedalaman yang dangkal sekitar 4-5 meter di daerah yang sering dikunjungi penyelam.

Penyelam itu kemudian memberi tahu Otoritas Barang Antik Israel (IIA), yang mengonfirmasi bahwa pedang itu milik seorang tentara Perang Salib.

"Pedang yang telah diawetkan dalam kondisi sempurna, adalah penemuan yang indah dan langka. Jelas ini milik seorang tentara Perang Salib," ujar Inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA Nir Distelfeld.

"Itu (pedang tentara Perang Salib) ditemukan telah berbalut organisme laut, tetapi tampaknya (pedang) terbuat dari besi," kata Distelfeld.

Baca juga: 5 Penemuan Jejak Pengorbanan Manusia dari Peradaban Kuno

"Sangat menyenangkan untuk menemukan objek pribadi seperti itu, membawa Anda pada 900 tahun yang lalu, ke era yang berbeda, dengan ksatria, baju besi, dan pedang," ungkapnya.

Para arkeolog telah menjelaskan bahwa pedang yang diyakini milik tentara Perang Salib itu panjang bilahnya 1 meter dan gagannya 30 sentimeter.

Kobi Sharvit, kepala unit otoritas arkeologi laut, mengatakan, "Bentuk dan, tentu saja, lokasinya tidak diragukan lagi berasal dari tentara Perang Salib."

"Kami baru mulai sekarang bekerja dengan hati-hati untuk membersihkan sedimen, dan kemudian kami akan melakukan rontgen. Mudah-mudahan kami dapat mengetahui apakah itu diproduksi secara lokal atau dibawa oleh salah satu tentara Perang Salib," terang Sharvit.

Baca juga: 6 Penemuan Penting Masa Perang Dunia II, dari Vaksin hingga Radar

"Kita bahkan mungkin menemukan di gagang atau bilahnya beberapa tanda yang memungkinkan kita menemukan beberapa petunjuk tentang pemiliknya," harapanya.

"Dan perintah mana yang dia ikuti dan Perang Salib mana yang dia ikuti," sebutnya.

Setelah menyerahkan pedang, penyelam scuba itu menerima sertifikat penghargaan untuk kewarganegaraan yang baik, menurut laporan.

Perang Salib terjadi dalam serangkaian perang agama dan pertama kali berlangsung dari 1096 hingga 1099.

Ksatria Kristen dari Eropa merebut Yerusalem, di mana mereka mulai membantai penduduk Muslim dan Yahudi di kota tersebut.

Baca juga: 10 Penemuan Arkeologi Fenomenal dari Zaman China Kuno: Mumi Lady Dai hingga Istana Bawah Tanah Kuil Famen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com