Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF Masih Gantung Status Kristalina Georgieva terkait Kasus Manipulasi

Kompas.com - 11/10/2021, 14:56 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional (IMF) pada Minggu (10/10/2021) masih belum mengeluarkan keputusan terhadap status Kristalina Georgieva sebagai direktur pelaksana.

Penyelidikan dari firma hukum telah menyimpulkan bahwa Kristalina Georgieva telah memanipulasi data untuk kepentingan China, ketika memegang peran senior di Bank Dunia, seperti yang dilansir dari AFP pada Senin (11/10/2021).

Dewan eksekutif IMF telah bertemu beberapa kali dengan perwakilan firma hukum, WilmerHale, dan Georgieva "dengan maksud untuk segera menyimpulkan pertimbangannya tentang masalah ini".

Baca juga: Direktur Pelaksana IMF Dituduh Manipulasi Laporan Peringkat Doing Business China

Dewan IMF mengatakan pada Jumat (8/10/2021) bahwa mereka menginginkan "detail yang lebih mengklarifikasi" untuk menilai apakah Georgieva akan dipertahankan di pekerjaannya. Mereka mengatakan akan memutuskan status Georgieva "segera".

Dewan IMF telah melakukan pertemuan 3 kali pekan ini, pada Rabu, Jumat, dan Sabtu untuk membahas nasib Kristalina Georgieva sebagai direktur pelaksana.

Firma hukum WilmerHale menemukan bahwa selama menjabat sebagai CEO Bank Dunia, Georgieva termasuk di antara pejabat tinggi yang menekan staf untuk mengubah data demi keuntungan China dalam laporan Doing Business edisi 2018 yang diawasi ketat.

Namun wanita 68 tahun ini dikatakan telah mendapat dukungan dari Perancis dan negara-negara Eropa lainnya, menurut seorang sumber yang dekat dengan urusan itu kepada AFP pada Jumat (8/10/2021).

Namun Amerika Serikat, anggota kunci IMF, belum menyatakan posisinya atas kontroversi kasus Kristalina Georgieva ini, menurut dua sumber lain yang mengetahui situasi tersebut.

Keputusan itu dikejar waktu, sehingga sangat penting IMF dan Bank Dunia untuk memulai pertemuan musim gugur mereka pada Senin ini (11/10/2021).

Baca juga: IMF Jamin Taliban yang Kuasai Afghanistan Tidak dapat Akses Dana Bantuan

Butuh keputusan cepat 

Kristalina Georgieva, seorang warga negara Bulgaria dan ekonom terlatih, berbicara kepada Dewan IMF pada Rabu (6/10/2021).

Georgieva berulang kali membantah kesimpulan laporan firma hukum WilmerHale tersebut.

Kemudian pada Kamis (7/10/2021), ia merilis surat dari pengacaranya kepada Dewan IMF, yang keberatan dengan temuan WilmerHale.

"Saya senang bahwa saya akhirnya memiliki kesempatan untuk menjelaskan kepada Dewan IMF peran saya dalam laporan Doing Business dan bagaimana saya menghormati integritas laporan tersebut," kata Georgieva.

Ia menambahkan, "Saya menantikan penyelesaian masalah ini secepatnya."

Firma hukum menemukan bahwa Georgieva, bersama dengan rekannya Simeon Djankov, mantan menteri keuangan Bulgaria yang membuat laporan, dan Jim Yong Kim, presiden Bank Dunia saat itu, menekan staf untuk mengubah perhitungan peringkat Doing Business China untuk menghindari kemarahan Beijing.

Baca juga: IMF Tangguhkan Akses Afghanistan terhadap Pendanaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com