Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hari Nasional Taiwan Tsai Ing-wen Bersumpah Tak Akan Tunduk pada Tekanan China

Kompas.com - 10/10/2021, 19:19 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

TAIPEI, KOMPAS.com - Presiden Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan tidak akan tunduk pada tekanan dari China dan akan mempertahankan cara hidup demokratisnya.

"Semakin banyak yang kami capai, semakin besar tekanan yang kami hadapi dari China," kata Tsai Ing-wen seperti yang dilansir dari BBC pada Minggu (10/10/2021).

Pidato Presiden Tsai Ing-wen pada Hari Nasional Taiwan (10/10/2021) diberikan setelah Presiden China Xi Jinping bersumpah untuk "memenuhi reunifikasi".

Baca juga: Sering Diancam China, Taiwan Kembangkan Rudal yang Bisa Hantam Beijing

Taiwan menganggap dirinya sebagai negara berdaulat, sementara China memandangnya sebagai provinsi yang memisahkan diri.

China juga tidak mengesampingkan kemungkinan penggunaan kekuatan untuk mencapai penyatuan dengan Taiwan.

China telah mengirim sejumlah rekor jet militer ke zona pertahanan udara Taiwan dalam beberapa hari terakhir.

Beberapa analis mengatakan penerbangan sejumlah jet militer China tersebut dapat dilihat sebagai peringatan kepada presiden Taiwan menjelang Hari Nasional pada Minggu (10/10/2021).

Tsai Ing-wen terpilih kembali dengan telak sebagai presiden Taiwan pada 2020 dengan janji untuk melawan China. Dalam pidatonya pada hari Minggu (10/10/2021), dia mengatakan Taiwan "berdiri di garis pertahanan pertama demokrasi".

Baca juga: Semakin Terancam Direbut China, Taiwan Tegaskan Tetap Bertahan

Dia mengatakan pulau itu tidak akan "bertindak gegabah", tetapi akan memperkuat pertahanannya untuk "memastikan bahwa tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk mengambil jalan yang telah ditetapkan China untuk kita".

Jalan itu, katanya, tidak menawarkan "jalan hidup yang bebas dan demokratis bagi Taiwan maupun kedaulatan" bagi 23 juta penduduknya.

Penerbangan militer China ke zona pertahanan udara Taiwan telah secara serius mempengaruhi keamanan nasional dan keselamatan penerbangan, kata Tsai Ing-wen.

Situasinya "lebih kompleks dan tidak pasti dari pada di titik lain mana pun dalam 72 tahun terakhir".

Tsai Ing-wen juga mengulangi tawaran untuk berbicara dengan para pemimpin China pada kedudukan yang sama. Hal itulah dilihat Beijing sebagai "separatis".

Baca juga: Xi Jinping: China Akan Rebut Taiwan secara Damai dan Bakal Terwujud

Pidato Presiden Tsai Ing-wen di Hari Nasional Taiwan diikuti oleh penerbangan jet tempur Taiwan.

Seorang pria yang menonton pidato Tsai Ing-wen mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa orang Taiwan tidak dapat menerima seruan penyatuan dengan China.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com