Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xi Jinping: China Akan Rebut Taiwan secara Damai dan Bakal Terwujud

Kompas.com - 10/10/2021, 12:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Presiden China Xi Jinping pada Sabtu (9/10/2021) menyatakan, penyatuan kembali dengan Taiwan secara damai akan dan bisa diwujudkan.

Pernyataan Xi Jinping dilontarkan beberapa hari setelah pesawat tempur China membuat rekor inkursi ke zona pertahanan udara Taiwan, pulau yang diperintah secara demokratis.

Taiwan tidak pernah secara resmi mendeklarasikan kemerdekaan, dan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, yang memandang pulau itu sebagai wilayahnya dan berjanji suatu hari akan merebutnya, dengan paksa jika perlu.

Baca juga: Rekor Lagi, China Terbangkan 56 Pesawat Militer ke Langit Taiwan

"Mewujudkan reunifikasi nasional dengan cara damai paling baik melayani kepentingan bangsa secara keseluruhan, termasuk saudara-saudara kita di Taiwan," kata Xi dalam pidato peringatan 110 tahun revolusi yang mengakhiri ribuan tahun pemerintahan kekaisaran dan mengarah pada berdirinya Republik China.

"Kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar bagi penyatuan kembali tanah air dan bahaya tersembunyi yang serius," Xi memperingatkan, dikutip dari AFP.

Sebuah potret besar Sun Yat-sen, doktor berpendidikan Barat yang memimpin revolusi 1911 yang menggulingkan kekaisaran Qing, menjulang di atas panggung saat Xi berbicara.

Sun mendirikan Republik China, yang masih menjadi nama resmi Taiwan, lokasi Nasionalis yang kalah melarikan diri setelah pasukan Komunis Mao Zedong memenangi perang saudara pada 1949 dan mendirikan Republik Rakyat China.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com