Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Squid Game dan Kenapa Viral di Seluruh Dunia?

Kompas.com - 01/10/2021, 19:40 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

SEOUL, KOMPAS.com - Squid Game sejak ditayangkan dua minggu lalu di Netflix, langsung menarik banyak penonton dan viral di seluruh dunia.

Bahkan, kalaupun seseorang belum menonton Squid Game, mungkin pernah mendengar film serial ini karena popularitasnya.

Squid Game adalah film serial Korea Selatan tentang permainan bertahan hidup yang brutal.

Baca juga: Kisah di Balik Judul Drama Squid Game, Diangkat dari Permainan Tradisional Korea Selatan

Film ini berpeluang mengalahkan popularitas Bridgerton untuk menjadi serial orisinal terbesar di Netflix sepanjang masa.

Meskipun genre Squid Game bukanlah hal baru, visualnya yang mencolok, karakter yang sesuai dengan kehidupan nyata, dan studi tentang sifat manusia membuat film serial ini viral sampai mancanegara.

Apa itu Squid Game?

Dalam Squid Game, sekelompok 456 orang yang terlilit utang dan putus asa, tergabung dalam permainan bertahan hidup yang keras.

Mereka berkesempatan membawa pulang 45,6 miliar won Korea (Rp 551,3 miliar) jika memenangi rangkaian enam pertandingan.

Hukumannya? Mati jika kalah.

Serial Netflix berjudul Squid Game.dok. Instagram @netflixid Serial Netflix berjudul Squid Game.
Permainannya cukup sederhana, seperti permainan masa kanak-kanak yang dimainkan para pemain saat dewasa.

Namun, permainan masa kecil yang dibingkai secara keras inilah yang membuat penonton Squid Game tertarik.

"Orang-orang tertarik dengan ironi bahwa orang dewasa yang putus asa mempertaruhkan hidup mereka untuk memenangi permainan anak-anak," kata sutradara Squid Game, Hwang Dong-hyuk, dalam wawancara yang dikutip BBC, Jumat (1/10/2021).

"Permainannya sederhana dan mudah, sehingga penonton bisa lebih fokus pada setiap karakter daripada aturan permainan yang rumit."

Ada juga unsur nostalgia. Misalnya, tantangan sarang lebah Dalgona yang ditampilkan di episode tiga Squid Game adalah salah satu yang paling diingat orang Korea Selatan saat masih kecil.

Dalam tantangannya, para pemain harus dengan hati-hati memotong bentuk selembar kertas tipis permen sarang lebah menggunakan jarum.

Jika peserta mendapat bentuk yang sangat rumit dan permennya retak, dia kalah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com