Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Hidup Abimael Guzman, Pendiri Kelompok Komunis Peru Setelah 30 Tahun Dipenjara

Kompas.com - 12/09/2021, 13:20 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Daily Mail

LIMA, KOMPAS.com - Abimael Guzman, pendiri kelompok komunis Peru, Shining Path, tutup usia 86 tahun di penjara pada Sabtu (11/9/2021) saat menjalani hukuman seumur hidup karena mencoba menggulingkan pemerintah.

Guzman memimpin kelompok pemberontak yang terobsesi dengan komunis, dan meneror Peru sepanjang 1980-an hingga 1990-an. Akibatnya, ia dihukum sebagai teroris pada 1992 di Lima, Peru, dan dipenjara selama sisa hidupnya.

Sebagai pemimpin Shining Path, Guzman memicu konflik yang mengakibatkan setidaknya 69.000 orang Peru tewas di tangan pemberontak.

Baca juga: Mao Zedong: Tokoh Besar Sejarah China Modern dan Ahli Teori Komunis

Melansir Daily Mail pada Sabtu (11/9/2021), pada masa itu, kelompok teroris Guzman juga melancarkan aksi menyembelih anjing, dan menggantung mayatnya ke tiang lampu di seluruh ibu kota.

Setiap anjing yang jadi korban memiliki tanda di lehernya dengan slogan yang mengacu pada Partai Komunis China, dan mengklaim bahwa hewan itu adalah simbol kapitalisme.

Pada hari kematiannya, Guzman berada di penjara dengan keamanan maksimum di pangkalan Angkatan Laut Callao di Peru.

Pejabat penjara mengatakan kesehatannya telah menurun selama beberapa pekan menjelang kematiannya, dan ia baru keluar dari rumah sakit pada awal Agustus.

Baca juga: Mengungkap Kanibalisme Brutal di Era Awal Komunis China Tahun 60-an

Dia meninggal satu hari sebelum peringatan penangkapannya, hampir 30 tahun yang lalu.

Pada 12 September 1991, dia diarak di depan pers dengan seragam bergaris putih dan hitam, yang biasanya tidak digunakan di Peru.

Kepala sistem penjara Peru Susana Silva mengatakan kepada Radio Programs del Peru (RPP) pada Sabtu (11/9/2021) bahwa kondisi kesehatan Guzman memburuk dalam 2 hari terakhir.

Silva menambahkan bahwa dia akan menerima lebih banyak perhatian medis, tetapi telah dinyatakan meninggal di selnya sekitar pukul 6.40 pagi waktu setempat.

Baca juga: Semangat Filantropi Pengusaha Kaya China Makin Tinggi, Murni Tulus atau Ditekan Partai Komunis China?

Silva menolak berkomentar lebih lanjut tentang apa yang telah membunuh pendiri komunis terkenal itu.

Presiden Peru Pedro Castillo mengirimkan tweet, "Pemimpin teroris Abimael Guzman telah meninggal, bertanggung jawab atas hidup banyak orang yang tak terhitung jumlahnya. Posisi kami mengutuk terorisme dengan tegas dan tak tergoyahkan. Hanya dalam demokrasi kita akan membangun Peru yang adil."

Seorang mantan profesor filsafat, Guzman adalah seorang komunis seumur hidup yang melakukan perjalanan ke China pada akhir 1960-an dan terpesona oleh Revolusi Kebudayaan Mao Zedong.

Dia memiliki visi Peru tanpa uang, bank, industri, atau perdagangan luar negeri. Ia berniat untuk membawa komunisme Mao Zedong ke Peru melalui perang kelas yang dia luncurkan pada 1980, ketika Peru mengadakan pemilihan demokratis pertamanya setelah lebih dari satu dekade kediktatoran militer.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Republik Rakyat China Partai Komunis

Diperkirakan 69.000 orang, sebagian besar di pedalaman Peru yang miskin dan masyarakat asli Andes, tewas antara tahun 1980 dan 2000 dalam konflik internal yang diluncurkan oleh kelompok teroris tersebut.

Serangan The Shining Path yang berani dan terencana dengan rapi, disertai jaringan informan dan mata-matanya, ditambah kemampuan luar biasa Guzman untuk menghindari penangkapan, memberinya reputasi yang legendaris.

Guzmán menikah dengan sesama anggota Shining Path Augusta La Torre, yang meninggal karena keadaan misterius pada akhir 1980-an.

Kemudian, ia menikah lagi dengan pacar lamanya Elena Iparraguirre pada 2010. Iparraguirre juga menjalani hukuman seumur hidup karena perannya sebagai pemimpin di Shining Path.

Baca juga: 5 Misteri Partai Komunis China yang Selalu Dirahasiakan dari Publik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com