Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Tangkap Keluarga Milisi Palestina yang Kabur dari Penjara

Kompas.com - 08/09/2021, 21:19 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP,ABC News

RAMALLAH, KOMPAS.com - Pasukan Israel dikabarkan menangkap keluarga dari enam milisi Palestina yang kabur dari penjara berkeamanan tinggi mereka.

Keenam tahanan itu kabur dengan cara menggali terowongan di toilet sel mereka, di Penjara Gilboa pada Senin (6/9/2021).

Berdasarkan laporan Jerusalem Post dikutip ABC News, para narapidana membuka jalan menggunakan sendok yang berkarat.

Baca juga: Kabur dari Penjara Israel Berkeamanan Tertinggi, 6 Milisi Palestina Gali Lubang di Toilet

Israel mengerahkan drone, meningkatkan pemeriksaan perbatasan, dan mengirim pasukan ke kota Tepi Barat bernama Jenin.

Dilansir AFP Rabu (8/9/2021), Jenin merupakan kampung halaman bagi sebagian besar milisi Palestina yang melarikan diri.

Klub The Palestinian Prisoners' Club menyatakan, dua saudara dari terduga dalang pelarian, Mahmud Ardah, ditangkap.

Militer dilaporkan juga menangkap keluarga Dr Nidal Ardah, maupun ayah dari Munadel Infeiat. Ketiga tahanan itu adalah anggota Jihad Islam.

Juru bicara organisasi Amani Sarahneh mengatakan, kemungkinan ada anggota keluarga narapidana pelarian lain yang tertangkap.

Pasukan Israel juga menyatakan mereka membuat penangkapan lain semalaman, tanpa bersedia menjelaskannya lebih rinci.

Tel Aviv juga menerbitkan larangan untuk memublikasikan detil investigasi, dengan dugaan mereka malu atas insiden pelarian tersebut.

Penangkapan itu mendapatkan kecaman dari Direktur Human Rights Watch untuk Israel dan Palestina, Omar Shakir.

"Menahan kerabat untuk memaksa targetnya menyerahkan diri merupakan taktik gaya mafia," kecam Shakir di Twitter.

Banyak warga baik di Jenin maupun Jalur Gaza dilaporkan turun ke jalan dan merayakan kaburnya enam orang itu.

Baca juga: 6 Milisi Palestina Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com