ROMA, KOMPAS.com - Pemerintah Italia berjanji untuk menindak para demonstran yang mengancam akan memblokade jalur kereta api di seluruh negeri pada Rabu (1/9/2021).
Ancaman dilemparkan karena aturan yang mewajibkan tes Covid-19 atau vaksin untuk menggunakan transportasi umum dalam perjalanan domestik jarak jauh mulai berlaku di Italia.
Dilansir AP, dalam upaya mengendalikan penularan infeksi ketika warga kembali dari liburan musim panas, Pemerintah Italia mengumumkan beberapa minggu yang lalu bahwa penumpang harus menunjukkan apa yang disebut “Green Pass”.
Baca juga: Turis di Italia Harus Tunjukkan Green Pass Saat Berwisata, Mirip Aplikasi PeduliLindungi
Kartu ini berlaku untuk naik ke penerbangan domestik, kereta api, dan bus yang bepergian antarwilayah.
Kartu tersebut akan menunjukkan bahwa pemegangnya menerima setidaknya satu dosis vaksin lebih dari 15 hari sebelumnya.
Juga telah dinyatakan negatif dalam 48 jam terakhir atau pulih dari Covid-19 dalam enam bulan sebelumnya.
Persyaratan ini juga berlaku untuk perjalanan laut, meskipun beberapa feri dikecualikan, seperti yang melayani pulau-pulau kecil tanpa koneksi lain ke daratan, atau yang digunakan komuter antara Sisilia dan dan ujung selatan daratan di Calabria.
Bus lokal, trem, dan kereta bawah tanah juga dikecualikan dari aturan tersebut, yang diumumkan Perdana Menteri Mario Draghi ketika beban kasus harian terus meningkat akibat varian delta.
Baca juga: Hendak Jenguk Anaknya, Bos Mafia Wanita Terkenal Italia Ditangkap Polisi
Penentang persyaratan menyerukan simpatisan untuk berkumpul di sekitar 50 stasiun kereta api, termasuk di Roma dan Milan, pada Rabu sore.
Mereka bersumpah untuk menempati rel, dan jika diperlukan, akan menghentikan kereta.
Awal musim panas ini, persyaratan Green Pass mulai berlaku untuk makan di dalam ruangan di restoran, mengakses gym, atau menghadiri acara yang ramai seperti konser.
Menjelang aturan transportasi mulai berlaku, Menteri Dalam Negeri Italia Luciana Lamorgese mengatakan tidak akan ada toleransi bagi pelanggar hukum di jalur protes atau untuk kekerasan apa pun.
"Tidak ada tindakan ilegal yang akan diizinkan dalam inisiatif protes di stasiun kereta api," kata Lamorgese.
Baca juga: Bintang Porno Gambarkan Kelahiran Venus, Pornhub Digugat Galeri Seni Italia
Militan dari kelompok ekstrem kanan, New Force, serta beberapa anggota organisasi ekstrem kiri telah berpartisipasi dalam protes sebelumnya terhadap persyaratan Green Pass.
Beberapa protes baru-baru ini, termasuk di Roma dan Milan, berubah menjadi kekerasan.
Polisi menyelamatkan seorang jurnalis TV pemerintah setelah seorang pengunjuk rasa mulai menjambak rambutnya dan seorang reporter surat kabar dipukul berulang kali di wajahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.