Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Militer AS Pereteli Pesawat dan Senjata Canggih Sebelum Tinggalkan Afghanistan

Kompas.com - 31/08/2021, 07:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Sejumlah pesawat, kendaraan lapis baja, dan sistem pertahanan roket berteknologi tinggi dipereteli militer Amerika Serikat sebelum penarikan pasukan AS dari Afghanistan selesai.

Tindakan itu dikonfirmasi oleh Kepala Komando Pusat Jenderal Kenneth McKenzie, dikutip dari AFP, Senin (30/8/2021).

McKenzie mengatakan, 73 pesawat di Bandara Internasional Hamid Karzai sudah "dimiliterisasi," atau dianggap tidak berguna, oleh pasukan AS sebelum mereka menyelesaikan evakuasi dua minggu dari Afghanistan yang kini dikuasai Taliban lagi.

Baca juga: Afghanistan Hari Ini: Penarikan Pasukan AS Selesai, Pesawat Terakhir Terbang dari Kabul

"Pesawat-pesawat itu tidak akan pernah terbang lagi... Mereka tidak akan pernah bisa dioperasikan oleh siapa pun," katanya.

"Sebagian besar dari mereka untuk non-misi. Tapi tentu saja, mereka tidak akan pernah bisa diterbangkan lagi."

Dia juga mengatakan, Pentagon yang membangun kekuatan hampir 6.000 tentara untuk menduduki dan mengoperasikan bandara Kabul ketika pengangkutan udara dimulai pada 14 Agustus, memereteli sekitar 70 kendaraan taktis lapis baja MRAP dan 27 Humvee.

Masing-masing unit MRAP bisa berharga hingga 1 juta dollar AS (Rp 14,36 miliar).

"(Kendaraan itu) tidak akan pernah digunakan lagi oleh siapa pun," katanya.

Baca juga: AS Selesai Tarik Pasukan dari Afghanistan, Taliban Rayakan dengan Suara Tembakan

AS turut meninggalkan sistem C-RAM - roket penangkal, artileri, dan mortir - yang digunakan untuk melindungi bandara dari serangan roket.

Sistem ini membantu menangkis serangan lima roket dari ISIS-K pada Senin (30/8/2021).

"Kami memilih untuk menjaga sistem itu tetap beroperasi hingga menit terakhir," sebelum pesawat AS terakhir pergi, kata McKenzie.

"Prosedurnya rumit dan memakan waktu lama untuk memereteli sistem itu. Jadi kami mendemiliterisasi sistem itu sehingga tidak akan pernah digunakan lagi."

Baca juga: Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan Selesai Sehari Jelang Deadline

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com