Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Dihantam Badai Ida, 1 Orang Tewas, Mobil dan Rumah Tenggelam

Kompas.com - 30/08/2021, 14:34 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

NEW ORLEANS, KOMPAS.com – Badai Ida yang kuat menerjang negara bagian Louisiana, Amerika Serikat (AS) dan membuat New Orleans gelap gulita pada Minggu (29/8/2021).

Channel News Asia melaporkan, setidaknya satu orang tewas akibat badai yang sempat masuk Kategori 4 tersebut.

Pukul 23.00 waktu setempat, Badai Ida membawa angin dengan kecepatan maksimum 153 kilometer per jam.

Baca juga: Setelah Dilanda Gampa 7,2 Magnitudo, Haiti Diterjang Badai Tropis Grace

Penyedia listrik di New Orleans, NOLA Ready, melaporkan bahwa aliran listrik ke seluruh wilayah di kota tersebut telah padam akibat badai.

"Satu-satunya listrik di kota ini berasal dari generator,” tulis NOLA Ready melalui akun Twitter-nya.

Sementara itu, Kantor Sheriff Ascension Parish melaporkan bahwa seorang warga tewas tertimpa pohon tumbang di Prairieville, sekitar 96,5 km dari New Orleans.

Sebelum Badai Ida menerjang, New Orleans diguyur hujan deras dan disapu angin kecang, menghantam jendela di tempat-tempat bisnis dan rumah-rumah di sana.

Pusat Badai Nasional AS memperingatkan bahwa gelombang badai menciptakan situasi yang mengancam jiwa.

Baca juga: Banjir Jerman: Sirine Peringatan Modern Mati, Biarawan Bunyikan “Lonceng Badai” Abad Pertengahan

Badan tersebut mendesak penduduk di daerah yang terkena dampak untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi diri dan properti.

Gubernur Louisiana John Bel Edwards mengatakan, Badai Ida kali ini bisa jadi menjadi badai paling kuat yang melanda negara bagian itu sejak 1850.

"Tidak ada keraguan bahwa hari-hari dan minggu-minggu mendatang akan menjadi sangat sulit," kata Edwards pada Minggu.

Dia menambahkan, beberapa orang mungkin harus berlindung di tempat yang aman hingga 72 jam ke depan.

"Temukan tempat teraman di rumahmu dan tetap di sana sampai badai berlalu," tulis Edwards di Twitter sebelumnya.

Baca juga: Badai Pasir Setinggi 100 Meter Melanda China


Tak yakin bila siap

Sebagian besar penduduk telah mematuhi peringatan bencana dan instruksi dari pihak berwenang untuk menyelamatkan diri.

Lalu lintas di New Orleans macet parah dipenuhi orang-orang yang ingin keluar dari kota itu sebelum Badai Ida menerjang.

Di sebuah lingkungan di timur New Orleans, beberapa penduduk menyelesaikan persiapan kepindahan hanya beberapa jam sebelum badai datang.

Baca juga: Badai Cempaka dan Badai In-Fa Akan Menghantam China, Jepang, dan Taiwan

"Saya tidak yakin apakah saya siap. Tapi kami harus tetap pergi," kata salah satu warga, Charles Fields.

Sejumlah wilayah juga diterjang banjir saat Badai Ida tiba, banyak mobil terjebak genangan air dan beberapa rumah tenggelam akibat air bah.

Di St Bernard Parish, sebuah kapal feri besar terlepas dari tambatannya dan mengapung di Sungai Mississippi menurut saluran TV lokal WWL.

Baca juga: Korban Badai Petir India Bertambah, Sedikitnya 65 Orang Tewas di Beberapa Lokasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Hujan Lebat Rusak Penjara Nigeria, 118 Narapidana Kabur

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com