Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Menteri Malaysia Di-bully Netizen gara-gara Salah Grammar

Kompas.com - 30/08/2021, 14:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia, Dr Ahmad Masrizal Muhammad, di-bully netizen "Negeri Jiran" karena salah tata bahasa (grammar) dalam tulisan ucapan terima kasihnya yang memakai bahasa Inggris.

Foto kesalahan grammar Dr Ahmad viral usai diunggah netizen Adry Azad Nasution di Facebook, Sabtu (28/8/2021).

"Ini ucapan dari Wakil Menteri Pendidikan Tinggi. Dia mungkin dibantu Google Translate, mirip dengan yang digunakan Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi," tulis Adry.

Baca juga: Viral Foto Iklan Kopi Terbaca Aroma Punggung yang Memikat di Malaysia

Melansir World of Buzz pada Minggu (29/8/2021), kesalahan Dr Ahmad adalah penulisan "lets together light tomorrow with today", yang kemungkinan maksudnya adalah "Mari cerahkan hari esok dengan kerja keras hari ini."

Tulisan itu ditujukan Dr Ahmad sebagai ucapan terima kasih, setelah dipilih menjadi Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia dalam kabinet Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob.

Seperti yang diketahui, di Malaysia baru saja terjadi pergantian PM usai Muhyiddin Yassin lengser karena kehilangan dukungan mayoritas parlemen.

Baca juga: Ismail Sabri Yaakob PM Baru Malaysia, Ini Kontroversi di Balik Sosok Low Profile-nya

Warganet Malaysia pun menyerbu kolom komentar Facebook Adry. Ada yang mem-bully Dr Ahmad, ada juga yang mengoreksi tulisannya.

"Tata bahasanya terasa janggal. Biar saya bantu sedikit. #Terima kasih saya ucapkan kepada semua atas ucapan selamat yang (diterima). Sesungguhnya jabatan ini merupakan satu amanah dan tanggung jawab yang berat. Namun demi (satu) Keluarga Malaysia, let's light (up) tomorrow (together) with today's (hard work)," tulis seorang netizen.

Namun, ada juga yang mempertanyakan bagaimana seorang Wakil Menteri Pendidikan Tinggi bisa salah grammar bahasa Inggris.

"Mahasiswa IPT (Intitut Pengajian Tinggi Swasta) pasti akan menertawakan orang ini," komentar dia.

Baca juga: Ketika Mahathir Beli Ikan Cupang untuk Bantu Usaha Lokal Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Otoritas Palestina Umumkan Kabinet Baru, Respons Seruan Reformasi

Global
Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Kisah Kota Emas Gordion di Turkiye dan Legenda Raja Midas

Global
Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Penembakan Massal Konser Moskwa, Apakah Band Picnic Sengaja Jadi Sasaran?

Global
AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

AS Abstain dalam Resolusi DK PBB soal Gaza, Hubungan dengan Israel Retak?

Global
Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Pesan Paskah Raja Charles III Setelah Didiagnosis Kanker

Global
Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com