Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Misteri: Pelarian Dua Backpacker Wanita dari Predator Kejam Salt Creek

Kompas.com - 26/08/2021, 20:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Insiden yang terjadi pada dua backpacker Lena dan Beatriz di Salt Creek yang terpencil, menjadi titik terendah yang tak terpikirkan sebelumnya dalam catatan kejahatan di Australia.

Serangan brutal kepada keduanya mengungkapkan hal terburuk yang bisa ditawarkan Australia, dari seorang pria yang dengan tipu muslihatnya memanfaatkan bentangan pantai yang sepi dan liar untuk memerangkap korbannya.

Tapi di saat yang sama, dua backpacker wanita yang berhasil lolos dari insiden keji itu juga mengungkapkan sisi terbaik dari jiwa manusia, dengan kekuatan dan keberanian yang luar biasa.

Dalam wawancara eksklusif dengan reporter program "60 Minutes" Tara Brown, Lena dan Beatriz yang berusia 25 tahun berkumpul kembali, untuk menceritakan kisah luar biasa mereka tentang pelarian dari predator kejam Salt Creek.

Berbicara untuk pertama kalinya, mereka merinci perjuangan mengerikan mereka untuk hidup di tangan Roman Heinze, seorang pria yang bertekad untuk menyakiti mereka dalam bentuk yang paling brutal.

Baca juga: Lari dari Taliban, 5 Warga Afghanistan Tewas Saat Rebutan Naik Pesawat di Bandara Kabul

Pengemudi Asing

Di awal perjalanannya, Lena dari Jerman bertemu dengan backpacker lain, Beatriz yang berasal dari Brasil. Keduanya saat itu berusia 25 tahun.

Saat mengobrol dan saling mengenal, mereka menyadari bahwa rencana mereka sangat mirip dan memutuskan untuk pergi bersama.

Lena mengunjungi situs web berbagi tumpangan yang populer di Australia bernama Gumtree untuk menumpang dari Adelaide ke Melbourne, sekitar 12,5 jam berkendara.

Keduanya menemukan seorang pria untuk membawa mereka, tetapi dia membatalkan pada menit terakhir karena masalah mobil.

Opsi pengemudi kedua akhirnya jadi pilihan mereka, pengemudi asing ini bernama Roman Heinze.

Dalam wawancara dengan program “60 Minutes”, Lena mengaku tidak memilih pria itu pada awalnya, karena komunikasinya yang sangat agresif. Roman bahkan mengirim pesan ganda jika mereka ingin pergi bersamanya atau tidak.

Sedikit yang Beatriz dan Lena tahu, awal minggu itu tentang pria yang memberi mereka tumpangan. Baru terungkap kemudian, Roman sebelum perjalanan dengan dua wanita muda itu, telah mengikat pacarnya saat sedang tidur dan melakukan pelecehan seksual.

Setelah kejadian itu, mantan pacar Roman menolak pergi berdua bersamanya ke pantai. Sampai akhirnya sebagai gantinya, Roman mendapati Beatriz dan Lena sebagai target selanjutnya.

Baca juga: VIDEO: Bandara Kabul Kacau, Ribuan Warga Afghanistan Rebutan Naik Pesawat untuk Lari dari Taliban

Serangan mendadak

Roman menjemput Beatriz dan Lena keesokan harinya dan semuanya tampak baik-baik saja. Dia bahkan membiarkan mereka merekam dan mengambil gambar di dalam mobil.

Di tengah jalan, Roman memutuskan mengambil jalan memutar di Salt Creek, pantai di sepanjang jalan, ke tempat perkemahan kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com