Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Uang, Wanita Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Suaminya

Kompas.com - 25/08/2021, 17:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber The Sun

BRASILIA, KOMPAS.com - Seorang wanita di Brasil dilaporkan menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya, sehingga dia bisa mendapatkan uangnya.

Toni da Silva Flor tewas setelah ditembak sebanyak lima hari di luar gim yang dia kelola di Cuiaba, tahun lalu.

Pria berusia 38 tahun itu ditembak mati setelah si pelaku mendekati dan menyebutkan namanya, kemudian melepaskan tembakan.

Baca juga: Ketika Saksi Kasus Istri Bunuh Suami Blak-blakan di Pengadilan…

Toni dilaporkan sempat masuk ke dalam gim sebelum dilarikan ke rumah sakit, dan tewas dua hari kemudian.

Si istri, Ana Claudia Flor ditahan pada 19 Agustus 2021, lebih dari setahun sejak suaminya dibunuh, dan membantah terlibat di dalamnya.

Si pelaku, Igor Espinosa, ditahan pada pekan ini dan mengakui dia terlibat dalam pembunuhan Toni atas perintah Ana Claudia.

Media Brasil memberitakan, polisi menyatakan mereka membongkar Ana memerintahkan Espinosa membunuh si suami lewat WhatsApp.

Correiro yang mengutip kepolisian melaporkan, si pembunuh bayaran melaporkan hasil pekerjaannya kepada Ana melalui video.

Sementara Istoe mengabarkan, detektif menduga Espinosa mendapatkan bayaran 60.000 reais (Rp 164,5 juta) untuk membunuh Toni.

Baca juga: Pakai Bitcoin, Pria Ini Sewa Pembunuh Bayaran untuk Bunuh Mantan Pacar

Toni dan Ana sudah menikah selama 15 tahun, dan dikaruniai tiga anak masing-masing berusia empat, delapan, dan sembilan tahun.

Dugaan perselingkuhan

Marcel Oliveira dari bagian pembunuhan dan perlindungan pribadi Kepolisian Cuiaba berujar, mereka mengidentifikasi setidaknya dua motif pembunuhan.

Dilansir The Sun Selasa (24/8/2021), motif pertama adalah Toni mengungkap perselingkuhan yang dilakukan istrinya.

Kemudian motif kedua adalah Ana berhasrat menguasai sendiri uang dan bisnis yang dikelola oleh suaminya.

Baca juga: Paus Fransiskus Samakan Aborsi dengan Sewa Pembunuh Bayaran

Tak lama setelah suaminya terbunuh, Ana menggelar konferensi pers dan mengatur aksi protes menuntut penyelidikan kematian Toni.

Selain itu di unggahan Instagram, Ana memberi tahu 30.000 pengikutnya betapa dia menderita atas kematian si suami.

"Saya merasakan rasa sakit terbesar yang dialami manusia. Saya merindukanmu setiap saat," papar Ana Claudia.

Sejak dia ditangkap, akunnya dilaporkan dihapus. Ana diselidiki bersama dengan tiga orang terduga pelaku lainnya.

Baca juga: Istri Hamil 9 Bulan dan Suami Dibunuh Rekan Bisnis, Motifnya Sakit Hati Disebut Maling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com