Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Berkuasa, Taliban Rebut 8 Ibu Kota Provinsi Afghanistan dalam 5 Hari

Kompas.com - 11/08/2021, 09:05 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Jazeera

KABUL, KOMPAS.com – Taliban menduduki dua ibu kota provinsi lagi di Afhanistan pada Selasa (10/8/2021).

Dengan demikian, kelompok pemberontak tersebut berhasil mengontrol delapan ibu kota provinsi hanya dalam kurun waktu lima hari.

Kedua ibu kota provinsi yang jatuh pada Selasa masing-masing adalah kota Farah dan kota Pul-e-Khumri sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Baca juga: PBB Desak Taliban Hentikan Serangan di Afghanistan

Kota Farah adalah ibu kota bagi provinsi Farah sedangkan kota Pul-e-Khumri merupakan ibu kota dari provinsi Baghlan.

“Sore ini, Taliban memasuki kota Farah setelah sempat bertempur dengan aparat keamanan,” kata anggota dewan provinsi Farah Shahla Abubar kepada AFP.

“Mereka telah merebut kantor gubernur dan markas polisi," sambung Abubar.

Sementara itu, menurut anggota parlemen Abdul Nasri Farahi, Taliban juga berhasil merebut penjara pusat provinsi Farah.

Baca juga: Tak Ada Tanda-tanda AS Akan Gencarkan Serangan Udara kepada Taliban

Kini, Farah adalah ibu kota provinsi kedua di barat daya Afghanistan yang telah direbut kelompok itu. Pada Jumat (6/8/2021), Taliban merebut provinsi Nimruz.

Abubar mengatakan, pasukan keamanan lokal telah mundur dari kota Farah menuju pangkalan militer di luar kota.

Seorang anggota parlemen dari daerah itu dan seorang perwira tentara mengonfirmasi kepada AFP bahwa Taliban merebut Pul-e-Khumri.

“Setelah ada pertempuran sekitar dua jam, pasukan keamanan dilumpuhkan dan mundur,” kata Mamoor Ahmadzai, seorang anggota parlemen.

Baca juga: Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Ketujuh Afghanistan di Hari Kelima

Awal pekan ini, Taliban merebut Kunduz dan Takhar. Pendudukan tersebut memberi mereka kendali atas hampir seluruh jalan sepanjang 378 km dari Kabul ke provinsi Badakhshan.

Jalan tersebut merupakan pusat transit utama bagi kendaraan penumpang dan niaga serta angkutan barang haram, termasuk narkotika.

Rob McBride dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota Afghanistan, Kabul, bahwa jatuhnya Pul-e-Khumri adalah perkembangan yang signifikan.

“Secara signifikan, ini membawa pertempuran lebih dekat ke Kabul, dan itu menjadi perhatian pemerintah,” ujar McBride.

Baca juga: Warga Afghanistan Ungkap Taliban Ambil Paksa Gadis Muda dan Janda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com