KABUL, KOMPAS.com – Taliban menduduki dua ibu kota provinsi lagi di Afhanistan pada Selasa (10/8/2021).
Dengan demikian, kelompok pemberontak tersebut berhasil mengontrol delapan ibu kota provinsi hanya dalam kurun waktu lima hari.
Kedua ibu kota provinsi yang jatuh pada Selasa masing-masing adalah kota Farah dan kota Pul-e-Khumri sebagaimana dilansir Al Jazeera.
Baca juga: PBB Desak Taliban Hentikan Serangan di Afghanistan
Kota Farah adalah ibu kota bagi provinsi Farah sedangkan kota Pul-e-Khumri merupakan ibu kota dari provinsi Baghlan.
“Sore ini, Taliban memasuki kota Farah setelah sempat bertempur dengan aparat keamanan,” kata anggota dewan provinsi Farah Shahla Abubar kepada AFP.
“Mereka telah merebut kantor gubernur dan markas polisi," sambung Abubar.
Sementara itu, menurut anggota parlemen Abdul Nasri Farahi, Taliban juga berhasil merebut penjara pusat provinsi Farah.
Baca juga: Tak Ada Tanda-tanda AS Akan Gencarkan Serangan Udara kepada Taliban
Kini, Farah adalah ibu kota provinsi kedua di barat daya Afghanistan yang telah direbut kelompok itu. Pada Jumat (6/8/2021), Taliban merebut provinsi Nimruz.
Abubar mengatakan, pasukan keamanan lokal telah mundur dari kota Farah menuju pangkalan militer di luar kota.
Seorang anggota parlemen dari daerah itu dan seorang perwira tentara mengonfirmasi kepada AFP bahwa Taliban merebut Pul-e-Khumri.
“Setelah ada pertempuran sekitar dua jam, pasukan keamanan dilumpuhkan dan mundur,” kata Mamoor Ahmadzai, seorang anggota parlemen.
Baca juga: Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Ketujuh Afghanistan di Hari Kelima
Awal pekan ini, Taliban merebut Kunduz dan Takhar. Pendudukan tersebut memberi mereka kendali atas hampir seluruh jalan sepanjang 378 km dari Kabul ke provinsi Badakhshan.
Jalan tersebut merupakan pusat transit utama bagi kendaraan penumpang dan niaga serta angkutan barang haram, termasuk narkotika.
Rob McBride dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota Afghanistan, Kabul, bahwa jatuhnya Pul-e-Khumri adalah perkembangan yang signifikan.
“Secara signifikan, ini membawa pertempuran lebih dekat ke Kabul, dan itu menjadi perhatian pemerintah,” ujar McBride.
Baca juga: Warga Afghanistan Ungkap Taliban Ambil Paksa Gadis Muda dan Janda