Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Ketujuh Afghanistan di Hari Kelima

KABUL, KOMPAS.com - Taliban menduduki Farah di barat daya Afghanistan, ibu kota provinsi ketujuh yang berhasil direbut kelompok milisi itu sejak Jumat (7/8/2021).

"Sore ini Taliban memasuki kota Farah setelah sempat bertempur dengan aparat keamanan. Mereka telah merebut kantor gubernur dan markas polisi," kata Shahla Abubar, anggota dewan provinsi Farah, kepada kantor berita AFP, Selasa (10/8/2021).

Sumber-sumber lokal di Farah juga mengkonfirmasi kepada Al Jazeera bahwa kelompok tersebut telah mengambil alih ibu kota provinsi tersebut.

Baca juga: Warga Afghanistan Ungkap Taliban Ambil Paksa Gadis Muda dan Janda

Farah sekarang adalah ibu kota provinsi kedua di barat daya Afghanistan yang telah direbut oleh Taliban. Sebelumnya, pada Jumat (6/8/2021), Taliban telah merebut provinsi Nimruz yang dekat dengan provinsi Farah.

Direbutnya Farah membuat Taliban mendapatkan akses penyeberangan untuk masuk Iran, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Selasa (10/8/2021).

Seorang juru bicara Taliban mengunggah gambar para milisinya berjalan dengan santai melewati gerbang markas polisi dan kantor gubernur Farah.

Baca juga: Kisah Perang Afghanistan: Awal Invasi AS dan Siapa Taliban?

Taliban juga telah merebut penjara pusat provinsi Farah, menurut anggota parlemen Abdul Nasri Farahi dan anggota dewan provinsi Shahla Abu Bakr.

Abubar mengatakan bahwa pasukan keamanan lokal telah mundur menuju pangkalan militer di luar kota.

Juru bicara polisi setempat Farooq Khalid mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa bentrokan sengit antara pasukan pemerintah dan milisi Taliban sedang berlangsung.

Baca juga: Kekerasan Taliban Meningkat, PBB Laporkan 27 Anak Afghanistan Tewas dalam 3 Hari

Dia mengklaim bahwa lebih dari 80 milisi Taliban yang maju itu telah dibunuh oleh pasukan keamanan.

Namun, Taliban mengklaim telah mencapai pusat kota Farah.

"Dua pos pemeriksaan di dekat pusat komando intelijen dan polisi direbut beberapa saat yang lalu...Pertempuran berlanjut dan milisi maju," tweet juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed.

Dalam dorongan besar untuk mengusir Taliban yang maju dari pusat kota, pasukan Afghanistan mengklaim telah membunuh 361 milisi Taliban dalam serangan udara dan darat dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Serangan Agresif Taliban Bisa Berujung Perang Saudara di Afghanistan

Kementerian Pertahanan mengatakan operasi itu dilakukan di provinsi Nangarhar, Kunar, Logar, Paktia, Paktika, Maidan Wardak, Kandahar, Sar-e Pol, Helmand, Kunduz, dan Baghlan.

Sekarang, Taliban telah merebut 5 dari 34 ibu kota provinsi di Afghanistan dalam kurang dari sepekan ini.

Taliban juga telah mendekati kota Mazar-e Sharif, ibu kota provinsi Balkh utara Afghanistan.

Taliban telah menguasai sebagian besar pedesaan Afghanistian sejak melancarkan serangkaian serangan pada Mei bertepatan dengan dimulainya penarikan terkahir pasukan asing.

Baca juga: Semakin Merajalela, Taliban Rebut Ibu Kota Provinsi Keenam di Afghanistan