Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Dianggap Cukup, Warga Kanada Ini Tak Bisa Lolos dari Hukuman Mati di China

Kompas.com - 10/08/2021, 15:12 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang warga Kanada terancam mendapat hukuman mati di China, setelah pengajuan bandingnya ditolak pengadilan setempat.

Menurut pengadilan, hukuman terhadap Robert Lloyd Schellenberg, yang ditahan atas dakwaan peredaran narkoba, tetap digelar karena buktinya cukup.

Schellenberg awalnya divonis 15 tahun penjara. Namun pada 2019, kasusnya disidangkan ulang karena hukumannya dianggap terlalu ringan.

Baca juga: Kontrasnya Tempat Penahanan Petinggi Huawei dengan Warga Kanada di China

Hukuman matu yang dijatuhkan kepada Schellenberg terjadi di tengah hubungan panas yang terjadi antara Kanada dan China.

Duta Besar Kanada Dominic Barton mengecam hukuman yang dijatuhkan pengadilan "Negeri Panda" kepada Schellenberg.

Barton menyebut penolakan banding itu "kebetulan" terjadi di saat proses hukum ekstradisi terhadap petinggi Huawei, Meng Wanzhou, tengah digelar.

Meng, putri dari pendiri Huawei Ren Zhengfei, saat ini ditahan di "Negeri Mapple" atas permintaan Amerika Serikat (AS).

Ottawa menuding China sudah melakukan "diplomasi sandera", meski Beijing membantah kasus tersebut berhubungan.

Baca juga: China Kembali Jatuhkan Hukuman Mati kepada Warga Kanada

Vonis menanti Spavor

Schellenberg ditahan pada 2014, dan dijerat dakwaan berusaha menyelundupkan 227 kg metamfetamin dari Australia ke China.

Dia sempat membantah tuduhan tersebut, dan mengaku datang sebagai turis. Pada 2018, dia dijatuhi 15 tahun penjara.

Beberapa hari kemudian, Kanada menangkap Meng atas permintaan ekstradisi yang dilayangkan AS, dilansir BBC Selasa (10/8/2021).

Saat itu, Beijing sudah memeringatkan pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau akan konsekuensi serius kecuali mereka membebaskan Meng.

Schellenberg kemudian mengajukan banding atas vonisnya. Namun bukannya dikurangi, hakim malah memberikan vonis mati.

Baca juga: Dituduh Politisasi Warga Kanada yang Divonis Mati, Ini Respon China

Dalam sidang banding pertama, majelis hakim menyatakan Schellenberg terlibat serius dalam penyelundupan narkoba internasional.

Saat itu kuasa hukum Schellenberg, Zhang Dongshuo kepada Reuters berujar hukuman kepada kliennya tidak bisa ditambah.

Pasalnya saat itu mereka maupun tim jaksa penuntut tidak mengajukan bukti baru. Selain Schellenberg, warga Kanada juga ditahan oleh Beijing.

Michael Spavor, seorang pengusaha ditangkap bersama temannya yang mantan diplomat, Michael Kovrig. Terjadi beberapa hari setelah Meng ditahan.

Pada Maret, sidang terhadap Spavor yang dilangsungkan di Dandong hanya berjalan selama dua jam tanpa putusan diambil.

Saat itu, PM Trudeau menyebut diplomatnya tidak diizinkan masuk, dan menekankan sidang tertutup tersebut tak bisa diterima.

Baca juga: Di Tengah Ketegangan Diplomatik, China Hukum Mati Warga Kanada

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com